Om Swastyastu
Apakah anda gelisah? Apakah
Anda merasa susah hati? Apabila jawabannya adalah “ya”, maka Anda dianjurkan
untuk terus membaca tulisan ini. Tulisan ini ditujukan kepada Anda dan mereka yang selalu merasa gelisah
bahkan sampai saat kematiannya.
Kegelisahan dan kesedihan merupakan
suatu kejahatan kembar yang dating berbarengan dan bergandengan. Mereka hidup
bersama-sama di dunia ini. Jika Anda gelisah, maka Anda akan merasa susah ! Dan
jika Anda merasa susah maka Anda akan gelisah. Kita harus berani menghadapi
kenyataan. Walaupun kita tidak dapat melarikan diri dari mereka, tapi kita
tidak boleh membiarkan kejahatan kembar tersebut mengalahkan kita. Kita harus
mengatasi mereka. Kita dapt melakukan dengan usaha kita sendiri, dengan
kemantapan hati dan kesabaran. Dengan pengertianbenar dan menggunakan akal
budhi dan kebijaksanaan, maka niscaya kita dapat mengalahkan perasaan kita, dan
menghapuskan kegelisahan dan kesusahan kita.
Kegelisahan dalam diri kita
dibuat oleh kita sendiri. Kita ciptakan mereka di dalam pikiran kita, melalui
ketidakmampuan ataupun kegagalan untuk mengerti bahaya perasaan keakuan dan
melalui khayalan-khayalan kita yang melambung serta kesalahan dalam menilai
benda-benda. Hanya jika kita dapat melihat benda-benda dengan apa adanya, bahwa
tidak ada sesuatupun yang kekal di dunia ini bahkan keakuan kita sendiri
merupakan khayalan liar yang berlari kesana-kemari bahwa kekacauan di dalam
pikiran kita yang tidak terlatih, untuk itu kita harus menempuh perjalanan jauh
untuk mencari obat pembasmi kegelisahan dan kesusahan kita. Kita harus melatih
perasaan dan pikiran untuk melupakan rasa keeakuan, dan berusaha untuk dapat
melayani serta berguna untuk kemanusiaan. Ini merupakan salah satu cara untuk
mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan yang sesungguhnya.
Banyak orang memiliki hawa
nafsu dan kerinduan, ketakutan serta kecemasan, namun mereka tidak mau
menyadarinya atau malu untuk mengakuinya bahkan kepada diri mereka sendiri. Dan
perasaan-perasaan yang tidak berfaedah inipun memiliki kekuatan. Walau
bagaimanapun usaha kita untuk menekannya, mereka akan mencari pelepasan dengan
jalan merusak alat-alat tubuh sehingga menyebabkan penyakit-penyakit menahun.
Semua ini dapat diatasi dengan cara-cara tepat dari meditasi atau pengembangan
mental, karena pikiran yang tidak terlatih merupakan penyebab utama dari
kegelisahan-kegelisahan tersebut.
Jika pikiran Anda sedang
gelisah, janganlah ditunjukkan kegelisahan Anda pada setiap orang yang Anda
temui. Anda harus menceritakan dan
menyatakan kegelisahan Anda hanya kepada orang yang benar-benar dapat menolong
anda.
Betapa manisnya jika Anda
memelihara senyum di wajah Anda meskipun banyak kesulitan menghadang di depan
Anda. Hal ini tidaklah terlalu sulit hanya jika Anda benar-benar mencobanya.
Banyak remaja yang telalu bersusah hati ketika putus hubungan dengan
kekasihnya, bahkan mereka sering merencanakan untuk bunuh diri karena dipaksa
oleh kekecewaan dan putus asa. Beberapa diantaranya terpaksa menetap di rumah
sakit jiwa. Banyak remaja yang patah hati yang menempuh kehidupan yang menyedihkan.
Semua peristiwa yang malang ini terjadi disebabkan kurangnya pengertian tentang
nilai-nilai yang sesungguhnya dari kehidupan.
Bagaimanapun, perpisahan
merupakan hal yang tidak dapat dihindari. Hal ini dapat terjadi kadang-kadang
pada permulaan dari jalan kehidupan, kadang-kadang pada pertengahan, dan
kadang-kadang pada akhir kehidupan. Dan hal ini tidak dapat dihindari. Kalau
hal-hal seperti itu terjadi orang harus mencoba untuk mencari dimana letak
penyebabnya. Walau bagaimanapun,kalau perpisahan terjadi di luar dugaannya,
orang harus berani menerima kenyataan itu dengan menyadari sifat-sifat
kehidupan yang sebenarnya. Namun, demikian sebenarnya tidaklah terlalu sulit
bagi seseorang untuk mencari teman baru sebagai pengganti yang telah pergi, untuk
mengisi kekosongan kalau kita benar-benar menghendaki.
“Dimanapun rasa ketakutan
muncul: ia hanya akan muncul pada orang yang bodoh, tidak pada orang
bijaksana”. Ketakutan tidaklah lebih dari keadaan pikiran. Keadaan pikiran
seseorang dapat menjadi subyek untuk mengendalikan dan memimpin; penyalahgunaan
pikiranlah yang menghasilkan ketakutan kita; dan penggunaan yang benarlah yang
mewujudkan harapan-harapan dan cita-cita kita, dan dalam hal ini pikiran
sepenuhnya mengawasi pikirannya sendiri.” Alam telah menganugerahi manusia
untuk dapat mengendalikan seluruh isinya kecuali satu hal yaitu pikiran.”
Kenyataan ini, diperkuat dengan kenyataan tambahan bahwa segala sesuatu yang
diciptakan manusia dimulai dalam bentuk pikiran, hal ini menuntun seseorang untuk
lebih menyadari bahwa ketakutan dapat
diatasi. Pikiran tak ubahnya sebuah magnet yang hanya dapat menarik unsur yang
sama yaitu besi. Demikian pula ketika kita berpikir yang negatif maka saat itu
pula pikiran akan menarik energi
negative, dan pikiran yang baik dan benar akan menarik energi yang positif
pula. Maka janganlah pernah berpikir negatif jika Anda tidak mau menimbun berbagai penyakit..
Obat yang terbaik untuk dapat
mengatasi ketakutan adalah dengan mencoba untuk mengerjakan sesuatu untuk orang
lain. Karena Anda tidak dapat memiliki dua pikiran yang berlawanan pada waktu
bersamaan, salah satu pikiran akan selalu mengusir yang lain. Jika suatu saat
pikiran Anda sedang terpusat hanya untuk menolong orang lain tanpa mengharapkan
apapun juga, maka rasa ketakutan tidak akan muncul di dalam pikiran Anda pada
waktu yang sama.
“ Kesusahan akan mengeringkan
darah, lebih cepat daripada yang dilakukan oleh usia.” Rasa ketakutan,
kegelisahan dan kecemasan yang tidsak berlebihan merupakan nurani alamiah untuk
menjaga diri. Namun, ketakutan yang terus-menerus, dan kegelisahan yang
berkepanjangan merupakan musuh yang tak terduga
bagi alat-alat tubuh manusia; mereka mengacau jalannya fungsi-fungsi tubuh.
Jika
Anda senantiasa belajar bagaimana membahagiakan orang lain dan hanya mengisi
pikiran-pikiran anda dengan hal-hal yang baik dan benar serta bermanfaat, maka
Anda pun akan selalu berada dalam suasana hati dan pikiran yang tenteram dan
bahagia. Hal ini disebabkan pikiran Anda tidak diijinkan untuk ditumpangi oleh
rasa ketakutan, kegelisahan dan kecemasan.Om Santih Santih Santih Om
No comments:
Post a Comment