Salam Kasih
Pada suatu hari ketiga sahabat karib ini melakukan perjalanan bareng dari Jakarta menuju Surabaya dengan menggunakan kereta api, mereka hendak menghadiri deklarasi kerukunan umat beragama.
Setibanya di daerah purwakarta Pastur mengeluarkan bungkusan makanan. Hmmmm.....ini makanan pavorit saya, katanya menegaskan kpd Pak Kyai.
Kyai: "makanan apaan tuh...?"
Pastur: "Kyai...tiada makanan yg lebih lezat dan nikmat dari ini....pokoknya.....sing ada lawan....Tapi sayang Pak Kyai tak boleh menikmatinya....Haram..!!
Pak Kyai: dasar lho.....godain gue.....
Dan Pastur...dengan lahap menghabiskan daging babi itu....
Setibanya di Stasiun Kota Cirebon, Kereta berhenti sejenak....tampak ada 3 orang wanita cantik menaiki kereta dan mendekati rombongan Kyai, Pastur dan Pedanda itu.
Ketiga wanita itu duduk persis disebelah Pak Kyai.
Pendeta: "Siapa nih...Pak Kyai, apa putri2 anda?"
Pak Kyai: "Hmmmm..oh ya kenalkan ini ketiga istri saya, yang tertua dan yang paling kiri baru saya nikahi sebulan yang lalu."....Saya sangat bahagia sekali karena punya tiga istri yang baik, cantik dan selalu menemani saya, dan menurut saya.....tidak ada yg lebih nikmat dari kenikmatan yg diberikan melalui sanggama....tegasnya. Tapi sayang....Pastur tdk akan pernah bisa merasakannya.....karena Haram......
Pastur: Langsung mlengos dengan muka merah...
Pak Kyai: "Makanya lu jangan belagu...baru bawa daging babi....hi hi
Ditengah ketegangan itu, Si Pedanda nyeletuk.......khmmmmmm
Kyai: "Kenapa lu Pedanda? Lu mabuk perjanan ya?"
Pedanda: "Nggak....gua cuman mau bilang, bahwa akulah yg paling bahagia"
Pastur: "Apa yg menyebabkan lu berkata demikian?"
Pedanda: "Karena aku sudah menikmati kedua-duanya yg kalian perebutkan....he he he...gua makan babi dan juga punya istri....."
Kyai dan Pastur.....pun melongo.....kena deh gua
Semoga menghibur
Rahayu
No comments:
Post a Comment