Salam Kasih
Kekayaan akan tinggal di rumah pada waktu kita Mati. Tiada lain hanyalah kuburan batasnya sanak saudara, anak dan istri; hanyalah perbuatan baik ataupun buruk (pada waktu hidup) yang telah dilakukan sebelumnya yang menjadi petunjuk jalan. Benar atau salah diikuti (oleh Jiwa) kemanapun jalannya (selalu) diturutkan.
Kekuatan keinginan adalah pemicunya, kekuatan pikiran itu melewati batas kalau diperangi. Dengan apakah ia dapat dikalahkan? Kalau dibunuh, pikiranpun akan hilang dan menimbulkan dukacita dan Kelesuan hatI. Kalau dihancurkan, membuat hati tidak peduli dan terang akan menimbulkan was-was dan menggoncangkan kegairahan hati. Seandainya dimanjakan dan diperturutkan akan menjadi makin berbahaya dan bisa membawa (kita) ke penderitaan. Padahal yang kita Idam-idamkan adalah kebahagiaan.
Jebakan keinginan telah memperdayai, mengecoh, dan menjerembabkan kita.
Sungguh bila kita mempunyai pikiran dan keinginan yang tak terkendali, maka kita juga tidak akan bisa mengendalikan hati kita. Karena raga (keinginan) senantiasa membelenggu hati orang-orang dan kita dengan kuat dan kokoh, yang menyebabkan kemabukan dan kebingungan Bertahta dengan kuatnya di hati dan memenuhinya selama-lamanya. Itu sebabnya hal ini menimbulkan kekacauan, Karena (mereka orang yang ceroboh) tentu akan mencontoh mereka dalam menurutkan segala kehendak kita.
Salam rahayu
No comments:
Post a Comment