Salam Kasih
Jika ini bukan bagianku untuk bertemu denganmu dalam kehidupan ini
Maka biarkan aku selalu merasakan bahwa aku telah meluputkan pandanganmu
Biarkan aku tidak melupakan sesaatpun
Biarkan aku membawa pedih dari kesedihan ini dalam mimpi-mimpiku dan dalam saat-saat jagaku
Sementara hari-hariku berlalu di pasar yang sesak dari.dunia ini
Dan tanganku menjadi penuh dengan keuntungan hari ke hari
Biarkan aku selalu merasakan
Bahwa aku tidak mendapatkan apa-apa
Biarkan aku tidak melupakan sesaatpun
Biarkan aku membawa pedih dari kesedihan ini
Dalam mimpi-mimpiku dan dalam saat-saat jagaku
Ketika aku duduk di tepi jalan
Capai dan terengah-engah
Ketika aku menggelar kasurku rendah dalam debu
Biarkan aku selalu merasakan
Bahwa perjalanan panjang masih ada di depanku
Biarkan aku tidak melupakan sesaatpun
Biarkan aku membawa pedih dari kesedihan ini
Dalam mimpi-mimpiku dan dalam saat-saat jagaku
Ketika ruangan-ruanganku telah didandani
Dan seruling berbunyi
Dan tawa di sana keras
Biarkan aku selalu merasakan
Bahwa aku belum kau undang ke rumahmu
Biarkan aku tidak melupakan sesaatpun
Biarkan aku membawa pedih dari kesedihan ini
Dalam mimpi-mimpiku dan dalam saat-saat jagaku
Karya: I Wayan Sudarma
28/07/2011
No comments:
Post a Comment