Friday, June 29, 2018

Bunga Jepun (Kamboja)

Om Swastyastu

Arti : Sebagai wujud kesucian hati (menurut sumber sastra Hindu seperti Purana dan
lontar-lontar di Bali seperti Agastya Parwa dan Siwaratrikalpa, segala jenis bunga
yang memancarkan bau harum, segar dan bersih dapat persembahkan kepada-Nya
sebagai wujud kesucian hati para penyembah-Nya.


Fungsi: Sebagai persembahan dan dalam praktek keagAmaan Hindu di Bali (yang diwarnai
oleh ajaran Tantra, maka warna putih dari kamboja dikaitkan dengan dewa Ìúvara dan
kamboja dengan warna yang lain dikaitkan dengan devatà yang lain pula.


Alasan kenapa dipilih : Bunga apapun dapat dipersembahkan asal memenuhi ketentuan antara
lain memancarkan bau harum, tidak layu, jatuh tidak dipetik, berisi semut, dimakan ulat
dan tumbuh di kuburan. Kamboja dipilih dilihat dari segi keindahan dan keharumannya.
Dalam lontar Jayantaka ada informasi tentang pohon-pohon & bunga-bunga kesukaan
para devata dan roh suci leluhur serta para Rsi.


Filosofinya : sebagai wujud ketulusan hati, persembahan yang murni,cinta kasih sejati.

Om Santih Santih Santih Om

No comments: