Friday, August 24, 2012

Wedi Rai Wani Silit

Salam Kasih
Ungkapan "Wedi Rai Wani Silit" seperti apa yang tersurat dalam "Serat Rama" (1912), berarti: "Takut bertatap muka beraninya sama anus."


Pepeling ini merupakan perumpamaan bagi seseorang yang pengecut, yang beraninya hanya mencaci maki di belakang orang, tetua di Bali mengatakan dengan istilah "demen ngukir tundung timpal (suka mengukir punggung orang lain)- tetapi saat berhadap-hadapan ia tidak berani berkata apa-apa. Bahkan, seringkali seorang pengecut pura-pura bermuka manis di hadapan orang yang sebenarnya dibencinya.

Rahayu _/I\_I W Sudarma
Pepeling Leluhur, Bali-21/02/2012
*sumber: Serat Rama, alih bahasa oleh: J. Kats (1912).

No comments: