Friday, August 24, 2012

Sekadi Ngepung Layangan Pegat

Salam Kasih
Pepeling Tetua di Bali yang satu ini, kembali mengajak kita untuk menelisik diri. Ungkapan "Sekadi Ngepung Layangan Pegat", dapat diartikan demikian: Seperti mengejar layang-layang putus.

Mengejar layang-layang putus, bisa jadi adalah suatu perbuatan yang kurang berguna. Seandainya tertangkap pun akan merugi karena hasil yang diperoleh tidaklah sesuai dengan perjuangan dan pengorbanan yang dilakukan.


Ungkapan ini menyiratkan nasihat agar kita mempertimbangkan suatu tindakan dengan matang. Jangan sampai hanya karena mengikuti kesenangan, hawa nafsu, dan atau rasa marah kita terjebak dalam perilaku seperti mengejar layang-layang putus.

Selain itu, ungkapan ini juga menyiratkan nasihat agar kita mengikhlaskan sesuatu yang telah lepas dari tangan dan sulit diraih kembali, apalagi jika dipertimbangkan apa yang hilang bukanlah sesuatu yang signifikan.

Rahayu ~ I Wayan Sudarma
Pepeling Leluhur, Bali-22/02/2012

No comments: