Salam Kasih
Ku lihat akrabmu kian berspora
Seiring desir sepoi musim hujan yang menunggu usai
Memekarkan kelopak harapan asa peraduan
Hmmm....aku tersenyum atas kebangkitanmu
Ku rasa cengkrama guraumu kian renyah
Saling bersahutan dalam tangga nada harmoni
Lahirkan segenggam asa pengharapan
Hmmm...aku tertegun atas usahamu
Ku pahami kelopak-kelopak hatimu mekar
Memperlihatkan canda menawan
Yang kelak akan lahirkan bahagiamu
Hmmm...aku membungkuk hormat atas suka citamu
Ku sadari dawai senarku kian kendur
Tak lagi menarik untuk engkau mainkan
Dalam pentas sandiwara hidup ini
Temuilah....dia yang mengulurkan tangan untukmu
Sambutlah....dia yang menyapamu penuh kehangatan
Dan aku....tinggallah jejak di pasir
Esok hari kan sirna ditiup angin kenangan
Ku lihat akrabmu kian berspora
Seiring desir sepoi musim hujan yang menunggu usai
Memekarkan kelopak harapan asa peraduan
Hmmm....aku tersenyum atas kebangkitanmu
Ku rasa cengkrama guraumu kian renyah
Saling bersahutan dalam tangga nada harmoni
Lahirkan segenggam asa pengharapan
Hmmm...aku tertegun atas usahamu
Ku pahami kelopak-kelopak hatimu mekar
Memperlihatkan canda menawan
Yang kelak akan lahirkan bahagiamu
Hmmm...aku membungkuk hormat atas suka citamu
Ku sadari dawai senarku kian kendur
Tak lagi menarik untuk engkau mainkan
Dalam pentas sandiwara hidup ini
Temuilah....dia yang mengulurkan tangan untukmu
Sambutlah....dia yang menyapamu penuh kehangatan
Dan aku....tinggallah jejak di pasir
Esok hari kan sirna ditiup angin kenangan
No comments:
Post a Comment