Wednesday, September 4, 2013

Perempuan Dalam Ragam Persfektif

Salam Kasih
Seorang perempuan cantik dipahami secara berbeda oleh orang yang memandangnya.

Bagi suaminya dia adalah mahluk yang memberi kebahagiaan.
Bagi seorang laki-laki hidung belang, ia adalah obyek untuk dibeli dengan harga berapapun mahal.
Bagi orang-orang dari agama tertentu ia adalah sumber dosa, atau penggoda iman, oleh karena itu harus ditutup dengan seprei dari ujung rambut ke ujung kaki. Karena kalau ia menunjukkan sedikit rambutnya, ia berhak untuk diperkosa.
Bagi seorang perempuan lain, ia  adalah obyek yang menimbulkan kecemburuan. 
Bagi seorang Maharsi atau Sanyasi ia adalah mahluk biasa saja kumpulan daging, tulang, kulit, syaraf dan Jiwa.
Bagi seorang filsuf samkya, ia hanyalah gabungan purusa dan prakerti.

Manakah dari semua orang ini yang benar? Mungkin semua benar, tapi sesuai dengan sudut pandangnya masing-masing. Kebenaran parsial, atau sebagian. Jangan-jangan
si perempuan itu sendiri tidak tahu siapa dirinya yang sebenarnya.

Catatan: Yang pasti....di mana kaum perempuannya tidak dihargai tapi justru direndahkan, dimarginalkan-di sanalah kehancuran suatu peradaban akan dimulai. Di mana kaum perempuannya tidak lagi bisa tersenyum-maka kemakmuran dan kesejahteraan tidak akan ada di sana.

Rahayu _/|\_ I W Sudarma
# Sebuah Renungan Pro-Kontra Miss World di Indonesia 2013

No comments: