Salam Kasih
Buah
nangka merupakan buah yang bergetah sehingga jika hendak mengambil
isinya orang harus terkena getahnya. Pepeling masyarakat Bali Utara ini
sekiranya tidak berlebihan untuk menggambarkan sikap dan atau karakter
orang suka mencari keuntungan sendiri di atas penderitaan orang lain.
"Nangkane Edotang (Mau Nangkanya) ~ Getahne Kelidin (Tapi tidak mau... terkena Getahnya)" demikian secara harfiah pepeling ini bisa diartikan.
Hal ini merupakan "sesimbing/sindiran" bagi oprang-orang yang mau
menerima hasil tapi tidak mau ikut bekerja keras. Dalam masyarakat hal
ini sering terjadi. Ada orang yang saat ada banyak pekerjaan ia
menghilang dan pura-pura sibuk dengan pekerjaann lai, tetapi ketika
saatnya memanen hasil, orang tersebut menjadi yang nomor satu untuk
mengambil hasil. Orang seperti itu tentu tidak menyenangkan hati dan
akhirnya dijauhi oleh orang lain.
Adanya orang yang bersikap
sepeti ini, akan membawa korban yang dikatakan dengan ungkapan: "Polih
Getah Nora Mangan Nangkane" (terkena getahnya tapi tidak makan
nangkanya). Ungkapan ini kiasan dari orang yang telah bekerja keras,
tetapi ketika usaha kerasnya membuahkan hasil, justru tidak menikmati
karena direbut oleh orang lain.
Dan kenyaataan membuktikan,
masih banyak di antara kita yang hidup seperti ini; memanfaatkan
kelemahan orang lain demi kepentingan diri sendiri, dan dimanfaatkan
orang lain karena berbagai kelemahan dan kelengahan diri sendiri.
Rahayu _/I\_ I W Sudarma
Pepeling Leluhur, Bali-29072012 (Disarikan dari percakapan dengan Penyarikan Desa Bayung Gde)
No comments:
Post a Comment