Monday, March 12, 2012

BELAJAR MENARI BERSAMA BRAHMAN

Oleh: I W. Sudarma

Salam Kasih

Tarian adalah gerakan, dan tarian yang paling indah adalah tarian yang paling disiplin. Disiplin spiritual Hindu mengarah pada kemanunggalan dengan Brahman melalui refleksi diri, penyerahan diri, transformasi personal dan banyak yoga.

Untuk kemajuan di jalan dharma ini, kita mempelajari Veda, susastra-susastra dan ajaran-ajaran guru kita dan melakukan segala upaya untuk menerapkan kebenaran filosofisnya pada pengalaman hidup sehari-hari. Kita berusaha untuk memahami alam pikiran dalam empat lapisnya, yaitu: chitta (kesadaran pikiran), manah (naluri pikiran), buddhi (kecerdasan pikiran atau yang berkenaan dengan akal budi pikiran), dan ahamkara (ego pikiran atau keakuan).


Kita melakukan japa, meditasi dan yoga setiap hari. Disiplin spiritual seperti itu dikenal sebagai sadhana. Ini adalah adalah latihan mistikal, mental, fisik dan renungan yang memungkinkan kita untuk menari bersama Brahman dengan membawa kemajuan di sisi dalam, perubahan persepsi dan perbaikan karakter.

Sadhana memungkinkan kita untuk hidup dengan sifat jiwa yang halus dan berbudaya, lebih baik daripada sisi luar, bidang naluriah atau intelektual. Untuk kemajuan yang konsisten, sadhana harus dilakukan secara teratur, tanpa henti, pada waktu yang sama setiap hari, sebaiknya pada dini hari sebelum subuh (brahmamuhurta). Sadhana-sadhana yang utama adalah tantangan dan latihan yang diberikan oleh seorang guru spiritual.

Veda mengingatkan, "Realisasi Diri tidak bisa dicapai dengan kelemahan, kecerobohan, juga disiplin tanpa arah. Tetapi, jika orang sudah memiliki pemahaman yang benar kemudian berusaha dengan cara-cara yang benar, jiwanya memasuki kediaman Brahman."

Rahayu _/I\_ 
*Sumber inspirasi : Satguru Sivaya Subramuniyaswami (1927-2001), dalam bukunya: Dancing With Siva

No comments: