Saturday, February 4, 2012

Si Kaya & Si Miskin

Oleh: I W. Sudarma

Salam Kasih

Suatu hari Seorang ayah dari keluarga yang makmur mengajak anak
lelakinya pada suatu daerah untuk memperlihatkan padanya bagaimana
kehidupan masyarakat miskin.

Mereka menghabiskan beberapa waktu dan malam dipeternakan untuk
merasakan kehidupan keluarga miskin.

Dalam perjalanan pulang , Ayahnya bertanya: “Bagaimana perjalanannya?”
Ini menyenangkan, Ayah….jawab Si Anak.
Apakah kamu bisa melihat kehidupan orang miskin? Tanya sang Ayah.
Oh Ya, jawab anak lelaki itu.
Jadi, katakan padaku, apa yang kamu pelajari dari perjalanan ini?
Tanya sang Ayah.
ulang, sang ayah bertanya pada anak lelakinya
Jawab sang anak:
Aku melihat bahwa kita punya 1 ekor anjing dan mereka punya 4 ekor anjing.
Kita punya kolam renang yang menjangkau taman kita dan mereka punya
teluk yang tak berujung….. Kita punya lampu taman buatan luar negeri
dan mereka punya bintang dilangit malam…
Teras belakang kita menjangkau pekarangan dan mereka punya seluruh
alam semesta.
Kita punya sejengkal tanah untuk hidup dan mereka punya ladang luas
untuk hidup selamanya
Kita punyak banyak pembantu yang melayani kita, tapi mereka saling melayani.
Kita selalu membeli makan, tapi mereka meyediakan sendiri.
Kita punya dinding-dinding untuk melindungi harta benda kita; Mereka
punya teman untuk melindungi mereka…

Sang Ayah hanya terdiam terpaku
Lalu sang anak menambahkan ,
Terimakasih Ayah untuk menunjukkan seberapa miskinnya kita

Bukankah ini hal yang indah untuk direnungkan?
Membuat kita menyadari apa yang akan terjadi jika kita bersyukur atas
apa yang kita miliki, dibanding hanya mengkhawatirkan apa yang tidak
kita miliki.

Bersyukurlah atas segala sesuatu yang kamu miliki!

Pass this on to friends and acquaintances and help them refresh their
perspective and appreciation

Salam Rahayu
6 Januari 2012

No comments: