Saturday, February 4, 2012

Hadiah sering Menjauhkan

Salam Kasih

Inspirasi hari ini :
"Setiap pulang dari luar kota, atau dari berpergian jauh, saya sering
membawakan hadiah berupa mainan kepada anak saya yang masih kecil.
Saya ingin melalui pemberian tersebut, anak saya akan dekat dengan
saya. Itulah cara paling sederhana untuk melepas kangen."

"Namun, ada waktunya saya cukup sedih ketika mainan yang saya berikan
tersebut justru menjauhkan saya dari anak saya. Mengapa? Karena dia
sekarang lebih asyik dengan mainan yang saya berikan, daripada dengan
saya yang memberikan mainan tersebut."

Demikianlah cerita seorang sahabat yang curhat kemarin sore-dalam
perjalanan dari airport menuju rumah.

Sahabat...dari cerita ini, ada satu hal yang bisa kita pelajari,
yakni: Bukankah itu juga gambaran kita dengan Tuhan? Begitu sering
Tuhan memberkati kita dan memberikan yang terbaik kepada kita dengan
tujuan agar kita dekat dengan Dia.

Nyatanya yang terjadi tidak seperti itu, kita sekarang lebih asyik
dengan berkat yang Dia berikan sehingga kita hampir-hampir tidak
memiliki waktu untuk Sang Pemberi berkat.

Sebagai orang tua kita sudah pasti pasti kecewa melihat reaksi anak
kita yang seperti itu, dalam pandangan awam bisa jadi hati Tuhan juga
kecewa ketika melihat berkat yang Dia beri justru menjauhkan kita
dari-Nya.

Sebagai orang tua, kita pasti lebih kecewa lagi jika ternyata anak
kita tidak pernah kangen dengan kita, tapi “kangen” dengan mainan atau
oleh-oleh yang kita bawa.

Demikian juga kita bisa membayangkan hati Tuhan di saat kita tidak
pernah merindukan Pribadi-Nya, tapi hanya merindukan
berkat-berkat-Nya.

Melalui renungan ini, marilah kita perbarui hubungan pribadi kita
dengan Tuhan. Milikilah komitmen untuk membangun keintiman dengan
Tuhan secara pribadi, hari demi hari. Karena sesungguhnya tidak ada
yang paling menyenangkan Tuhan di saat kita selalu rindu untuk
berjumpa, dan menjalin keintiman dengan-Nya. Jadilah anak Tuhan yang
dewasa, yang merindukan Pribadi-Nya lebih dari berkat-berkat-Nya.

Selamat pagi Sahabatku...
Semoga 'inspirasi' ini bisa jadi renungan pada weekend ini....

Salam Rahayu
Catatan pinggir Jalan bersama I Nengah Kori, Bali-11122011, 
Serve with love by: I W. Sudarma

No comments: