Salam Kasih
Lama telah tanganku menjulur menadah asa
Tak terhitung berapa rentang waktu membentang
Tak terbilang berapa musim berganti
Menanti tetes teduh kasihmu
Penantianku memasuki ujung kehampaan
Dan balutan debu jalanan menyuramkan pandanganku
Atas Rona indah semesta ini
Dalam helaan napas sesak masih ku berguman
Aku masih menanti tetes teduh senyummu
Kini engkau telah hadir dan mewujud
Basahi tanganku yang gemetar
Menampung tetes cintamu
Walau Ada yang terjatuh lewat sela-sela jemari ketidaksempurnaanku
Namun tetes teduh kasih sayangmu ku genggam erat
Kini....dan selamanya
Lama telah tanganku menjulur menadah asa
Tak terhitung berapa rentang waktu membentang
Tak terbilang berapa musim berganti
Menanti tetes teduh kasihmu
Penantianku memasuki ujung kehampaan
Dan balutan debu jalanan menyuramkan pandanganku
Atas Rona indah semesta ini
Dalam helaan napas sesak masih ku berguman
Aku masih menanti tetes teduh senyummu
Kini engkau telah hadir dan mewujud
Basahi tanganku yang gemetar
Menampung tetes cintamu
Walau Ada yang terjatuh lewat sela-sela jemari ketidaksempurnaanku
Namun tetes teduh kasih sayangmu ku genggam erat
Kini....dan selamanya
No comments:
Post a Comment