Friday, July 15, 2011

Sayup-Sayup CINTA

Salam Kasih
Sahabat ijinkan Goes berbagi puisi kepada sahabat yang sedang menanti CINTA, yang sedang bermandikan CINTA, maupun yang meradang karena CINTA......semoga manfaat

Sayup-sayup ku dengar renyah suaramu
Cairkan kelu beku hati menahan rindu
Walau celoteh manismu terkadang tersapu angin pegunungan
Tapi masih dapat ku tangkap isyarat tulus kasihmu
Ah...inikah isyaratcinta..?

Sayup-sayup ku dengar tertawamu bercanda riang dengan dewa pujaanmu
Bercengkrama menembus batas kesadaran manusiamu
Sambil menari gemulai persembahkan hati dan bhaktimu
Beriring nada tabuh penyambung sukma
Ahh...inikah signal cinta..?

Sayup-sayup ku dengar kidung mistismu mengalun
Bergandengan dengan sepoi angin malam
Lagumu lewat bahasa ibu
Sampaikan seluruh rasa dan asamu
Seraya bersimpuh sentuh kaki padma pertiwi
Ahh...inikah suara cinta..?

Sayup-sayup ku dengar doa khusukmu
Cakupan tanganmu tertuju menyentuh jagat sunya
Terjalin mesra mantramu terbawa semerbak harum asap dupa
Hantarkan rindu kasihmu menjumpanya
Ahh...inikah wujud cinta..?

Sayup-sayup ku dengar suara manjamu
Bertutur manis penuh gelora
Walau dari balik selimut penahan dingin
Kau persembahkan renyah suaramu rindumu
Ahh...inikah tanda cinta..?

Tattkala geledek menyambar di hamparan carut marut lumpuhnya semesta...
Ku tau kau tak kan lumpuh
Karena ku tahu kau sanggup menggapai angan dengan kedua tangan dan kakimu
Petirmu boleh menggelegar
Anginmu silahkan menyapu-menyusup relung kegetiran
Jalananmu boleh juga menjadi macet total
Namun ketulusan asa jualah yang mengantarmu bertaut...dalam dekapan malam


Hari ini dan seterusnya....kupersembahkan sebuah kidung untukmu
dengan ayat-ayat cinta mengalun merdu
Dalam hening...
Nafas - nafas bayu di atur
mantra mantra sunyi meradang,menggelayuti tanggavasa

Kidung syahdu menusuk menembus relung sukma
Penuhi semua serambi dan bilik jantung
Sengal nafas sesakkan dada penuh bulir-bulir kasih
Merambat merasuk ke seluruh nadi

Wahai Sang Pecinta.....
Pelita obormu telah banyak berjasa....menerangi setiap langkahmu menujuNya
Tangismu telah banyak mengingatkan akan cintamu padaNYa
Itu sudah lebih dari cukup untuk menghantarmu bersinggah di istanaNya
Karena keabadian justru ada pada tulusmu...

Inilah artinya cinta, di setiap ruang, di setiap gerak, di setiap tarikan nafas....akan selalu hadir cinta yang sejati....

Walau cemas dan rindu silih berganti,
Gelisah dalam harapan
Menanti kencan dalam dekapan
Kadangkala keresahanpun menyelinap
Walau untaian doa tak pernah putus
Namun Rasa takut bertepuk sebelah tangan tak jua segera menyingkir


Salam Rahayu
dari pinggir Jalan Tanggamus-Lampung

No comments: