Saturday, November 20, 2010

Mulianya "Irama-mu"

Salam Kasih

Dalam kelu keheningan malam,
Berteman semilir angin samudera,
Angkasa raya berselimut fatamorgana
Ombak menyapa dengan senyum dan memeluk hangat kapal kehidupan mulai bergerak,
Tiba-tiba engkau hadir menyeruak rindu sanubari,
Tetap hangat dengan aromamu alam-mu penuh pesona,
Mengalirkan cerita penuh jujur tanpa prasangka.

Terasa mengairi jiwa yang mulai terasa jenuh dan lemah lunglai,
Bersama angin engkau bercengkrama
Tentang sesuatu yang kau simpan rapi dalam hati
Aku menikmati suasanamu...
Wahai suara kebenaran,
Walau engkau berayun kesana kemari,
Seperti irama gelombang menari-menggerakan kapal kehidupan

Sejatinya engkau sudah tahu kapan mesti berlabuh dimana..?
Karena galanganmu selalu ada dan menantimu turunkan bidak,
Ku dengar tiap luruh suaramu dan
Nikmati hingga tenang batin ini

Walau bermil-mil engkau meski berjalan perlahan
Menembus ruang tak terbatas bersama doamu untukku yang selalu pasti,
Hanya karena satu alasan...
Sayangmu akan diriku yang kini sedang berlayar
Mencari lambang lambang kehidupan
Untuk bekal pulang ke rumah Ilahimu

Kupersembahkan untuk insan-insan yg selalu dapat menyayangi sebagaimana adanya

Rahayu
~ I Wayan Sudarma
Menuju Nusa Penida, 27 Maret 2010 jam 3:40

No comments: