Salam Kasih
Awan bertumpuk di atas awan
Dan ia menjadi gelap
Ah, Cinta....
Mengapa kau membiarkanku menunggu
Di luar sendirian di pintu?
Pada saat-saat sibuk dalam pekerjaan pasang tengah hari
Aku bersama kerumunan
Namun pada hari sunyi yang gelap ini
Hanya untukmu aku berharap
Jika kau tidak menunjukkan wajahmu padaku
Jika kau meninggalkanku sepenuhnya sendiri
Aku tidak tahu....
Bagaimana aku harus melewati jam-jam yang panjang
Dan berhujan ini..??
Aku tetap memandang pada kemurungan langit yang jauh
Dan hatiku...
Berkelana meratap bersama angin yang gelisah
Jika kau tidak bicara
Aku akan mengisi hatiku dengan kesunyianmu dan memikulnya
Aku akan tetap diam dan menunggu
Seperti malam berbintang yang berjaga-jaga
Dengan kepalanya menunduk rendah penuh kesabaran
Pagi pasti kan datang...
Kegelapan akan lenyap
Dan suaramu mengalir dalam anak-anak sungai keemasan
Yang menoreh langit
Kemudian kata-katamu
Akan menggunakan sayap dari setiap orang
Di sarang-sarang burungku menjadi lagu-lagu
Dan melodimu akan mengalir dalam bunga-bunga
Di seluruh hutan belukarku...
oleh: I Wayan Sudarma
No comments:
Post a Comment