Tuesday, February 25, 2014

Semua Karena Tuhan (All Because Of God)

Salam kasih
Jalan menuju Tuhan memanglah sulit , tetapi kita bisa menggapainya. Biarkan Tuhan melakukan apa yang Ia inginkan. Berserah Dirilah kepadaNya dan katakan: "Hamba tidak memiliki apapun! Apapun yang ada Engkaulah yang telah memberi hamba, hamba persembahkan kembali kepadaMu."
Kita mungkin berpikir orang tua kitalah memberi kita tubuh. Yang menempatkan kehidupan ke dalam tubuh kita?
Siapa yang membuat hati kita  berdetak terus-menerus ? Kita bisa memberi makan tubuh dengan makanan lezat tapi siapa yang mencerna semua makanan yang kita makan? Siapa yang memberi kekuatan pendorong di belakang peredaran darah? Tuhan sendiri mengatur setiap tindakan dalam setiap mahluk hidup. Mata yang bahkan panjangnya tak sampai satu inci dapat melihat bintang-bintang dengan jelas nan jauh di langit. Siapa yang memberi mata kecil ini, kekuatan besar ini dan kekuasaan? Tuhan sendiri telah menganugerahkan  dan mempertimbangkan segala sesuatunya untuk kita.
Tapi dengan ego kecil kita, kita menjadi bingung bahwa kitalah  pelakunya. Hal ini tentu merupakan kekeliruan terbesar.
Jadi....Apapun yang dikaruniakannya, terima/syukurilah, karena hal itu adalah untuk kebaikan tertinggi kita.
=====
The path to God is difficult, but you can win. Let God do whatever He wants. Surrender to Him and say: “I brought nothing with me! Whatever You have given me, I offer it back to You.”
We may think our parents gave us the body. Who put life into our body?
Who makes our heart tick incessantly? We may feed the body with tasty food but who digests all the food we eat? Who is the driving force behind the circulation of blood? God Himself regulates every single act within every living being. The eye that is not even an inch long can clearly perceive the stars, far away in the sky. Who gave this little eye, this big strength and power? God alone has conferred and is conferring everything upon us.
But by our little ego, we are confused that we are the doer. This is the greatest ignorance.
So....Whatever He gives, accept it, it is for our highest good.

Salam Rahayu ~ I W Sudarma
Disarikan dari: - Divine Discourse, 'My Dear Students', Vol 2, Ch 4, Apr 22, 2000

No comments: