Salam Kasih
Lima hari setelah Hari Suci Galungan, tepatnya pada hari Soma Kliwon
wuku Kuningan, dinamakan hari Pemacekan Agung. Secara etimogi Pemacekan
berarti 'saat menancapkan sesuatu' dan kata Agung berarti 'besar, mulia,
utama'.
Secara filosofis Pemacekan Agung mengandung makna,
bahwasanya hari ini manusia diingatkan agar 'kemenangan' yang telah ia
peroleh melalui pertempuran m...elawan
adharma dijadikan sebagai 'tonggak' kebangkitan kesadaran diri, sebagai
'pengukuhan' komitmen untuk selalu menjaga martabat kemanusiaan, dan
menghindarkan diri dari 'momo angkara'. Dalam lontar Dharma Kahuripan
disebutkan: "Pamacekan Agung nga, panincepan ikang angga sarira maka
sadhanang tapasya ring Sanghyang Dharma" (Pemacekan Agung, namanya
demikian adalah pemusatan diri dengan sarana tapa kepada Sanghyang
Dharma).
Pemacekan Agung adalah sebuah 'tapasya' atau janji
diri untuk selalu mengedepankan dharma dalam setiap tindak-tanduk kita
mengisi hidup-sehingga kemenangan yang telah kita raih tidak tersapu
oleh godaan ahamkara.
Pemacekan Agung adalah saat dimana
panji-panji dharma ditanjapkan, dan ditegakkan sehingga semua bentuk
musuh baik yang berasal dari luar diri, pun yang bersumber dari dalam
diri tidak memiliki kesempatan dan kekuatan melemahkan jati diri kita
sebagai manusia (manusa sane masesana).
Rahayu _/I\_ I Wayan Sudarma (Jro Mangku Danu)
Bali-09 Maret 2009
No comments:
Post a Comment