Wednesday, December 19, 2012

PAMERIH NGAWE ENGSAP

Salam Kasih
Ungkapan 'Pamerih Ngawe Engsap' terdiri dari tiga kata, yakni 'Pamerih' (Pamrih), 'Ngawe' (Menyebabkan, membawa), 'Engsap' (Lupa, tidak ingat). Secara semantik dimaksudkan untuk menggambarkan orang yang menyimpan pamrih atau ambisi besar sangat dekat dengan tindakan lupa pada aturan dan rambu-rambu yang baik.

... Memang setiap kegiatan pastilah memiliki tujuan, tapi mesti kita bedakan antara tujuan dengan yang dinamakan pamerih; yang lebih kepada ada niat tersembunyi, terselubung di dalam tindakannya.

Ungkapan ini menjadi peringatan bagi orang-orang yang punya ambisi besar agar berhati-hati, waspada, dan selalu sadar-ingat (eling). Jangan sampai hanya mengejar ambisinya lalu mencari jalan pintas dan menghalalkan segala cara. Tindakan mencari jalan pintas dan menghalalkan segala cara inilah yang disebut dengan 'Lupa'.

Rahayu _/I\_ Jro Mangku Danu (IWS)
Pepeling Leluhur, 26072012 (Sesonggan Bali)

No comments: