Saturday, February 4, 2012

KOCAK TANDHA LOKAK

Oleh: I W. Sudarma

Salam Kasih

Di pedesaan saat ini masih bisa kita jumpai kaum wanita mengambil air dari mata air dengan menggunakan 'klenthing' (sejenis bejana). Jika klenthingnya diisi penuh, air dalam klenthing akan tenang ketika dibawa berjalan. Dan sebaliknya, jika klenthing tidak penuh, air dalam klenthing akan 'kocak' (bergerak-gerak dan berbunyi).

Kocak tidaknya air itu menjadi ukuran penuh tidaknya air yang ada di dalam klenthing. Dari peristiwa seperti itu lahirlah Pepeling: "Kocak Tandha Lokak" untuk menggambarkan tingkat kepandaian, kebijaksanaan dan juga kejujuran seseorang.

Sahabat....Pepeling ini menggambarkan, bilamana seseorang yang pengetahuannya belum banyak (lokak), atau belum sempurna, ia akan cenderung banyak bicaranya, seperti air dalam klenthing yang tidak penuh. Demikian juga orang yang tidak jujur, biasanya akan banyak membual untuk menutupi ketidakjujurannya. Sebaliknya, orang yang ilmunya sempurna dan jujur cenderung memiliki watak tenang, seperti air dalam klenthing yang terisi penuh sehingga tidak 'kocak'.

Kita adalah pribadi yang masih 'lokak' mari terus mengasah diri, agar suatu saat bisa tidak 'kocak'

Salam Rahayu _/I\_ 
 Bali-04/02/2012

No comments: