Thursday, January 12, 2012

Arti Bersaudara

Salam Kasih

by I W. Sudarma  on Friday, January 6, 2012 at 2:07pm

Disebuah desa yang subur, hiduplah 2 lelaki bersaudara.

Sang kakak telah berkeluarga dengan 2 orang anak, sedangkan si adik masih melajang.

Mereka menggarap satu lahan berdua dan ketika panen, hasilnya mereka bagi sama rata.

Disuatu malam setelah panen, si adik duduk sendiri dan berfikir. "pembagian ini sungguh tidak adil, seharusnya kakakku lah yang mendapat bagian lebih banyak karena dia hidup dengan istri dan kedua anaknya." Maka dimalam yang sunyi itu diam-diam dia menggotong satu karung padi miliknya dan meletakkanya dilumbung padi milik kakaknya".


Ditempat yang lain, sang kakak juga sedang berpikir, "pembagian ini adil jika adikku mendapat bagian yang lebih bnyak, karena ia hidup sendiri, jika terjadi apa-apa dengannya tak ada yang mengurus, sedangkan aku ada anak dan istri yang kelak merawatku."

Maka sang kakakpun bergegas mengambil satu karung dari lumbungnya dan mengantarkan dengan diam-diam ke lumbung milik sang adik.

Kejadian ini terjadi bertahun-tahun. Dalam benak mereka ada tanda tanya, kenapa lumbung padi mereka seperti tak berkurang meski telah menguranginya setiap kali panen?

Hingga disuatu malam yang lengang setelah panen, mereka berdua bertemu ditengah jalan. Masing-masing mereka menggotong satu karung padi. Tanda tanya dalam benak mereka terjawab sudah, seketika mereka saling memeluk erat, mereka sungguh terharu menyadari betapa mereka saling menyayangi.

Sahabat terkasih.....Beginilah seharusnya kita bersaudara. Harta semestinya tidak menjadi pemicu permusuhan melainkan menjadi perekat yang teramat kuat diantara saudara.

Tuhan telah menanamkan cinta pada hati mereka yang mau lelah memikirkan nasib saudara-saudara mereka. Tuhan tak akan membiarkan kita kekurangan jika kita selalu berusaha mencukupi kehidupan orang lain. Tuhan tak akan menyusahkan kita yang selalu berusaha membahagiakan orang lain.

Semoga kisang inspiratif ini merekatkan jalinan persaudaraan kita. Karena kita sejatinya memang bersaudara dari Bapak yang sama yaitu TUHAN, dan mengirup udara yang sama, dan menginjak pertiwi yang sama....

Vasudhaiva Kutumbhakam (kita adalah saudara

Rahayu

No comments: