Wednesday, September 7, 2011

Memperluas Rasa

Salam Kasih



Pengertian ini tidak didapat dengan menambah pengetahuan-pengetahuan mengenai berbagai hal. Pengertian iTu membuka diri dalam "Rasa", harus dirasakan. Dari kedalaman rasa yang tercakup itulah tergantung apakah manusia dapat menempatkan diri dalam kosmos, menemukan tempatnya yang cocok dan menyesuaikan diri dengan keselarasan alam dan keselarasan umum.

Situasi-situasi harus dirasakan, dan terhadap perasaan orang lain manusia harus menunjukkan hormat, harus membangun suatu modal rasa yang bisa diperbanyak, daripada kita bisa hidup, Sebagai kesanggupan yang makin besar untuk merasakan realitas. "Makin halus rasa seseorang, semakin mendalam pengertiannya, semakin luhur sikap dan moralnya dan semakin indah segi luarnya. " Dari rasa yang tepat itulah dengan sendirinya akan mengalir sikap yang tepat terhadap hidup, masyarakat dan terhadap kewajiban-kewajibannya sendiri.

Ketololan adalah tanda kekurangmatangan dan kekurangperkembangan batin. Seorang manusia yang membiarkan dirinya dibawa oleh nafsu-nafsu dan sikap Pamrihnya, secara manusiawi dapat dikatakan belumlah dewasa, akan tetapi masih berada di tingkatan yang Sama dengan anak kecil. Sebaliknya, seorang pemuda yang belajar untuk berlaku menurut Tata krama dan memenuhi kewajiban-kewajibannya Dianggap "wis dadi wong", ia sudah menjadi manusia.

Setiap manusia mempunyai tempatnya dan nasib tertentunya sendiri, dan dengan segala kesibukkannya tidak bisa mengubah apa-apa padanya. Di lain pihak, Kenekatannya itu justru dapat membahayakan dirinya dan keselarasannya dengan alam dan ketertiban umum. Mampu menahan diri dan mawas diri merupakan suatu keutamaan atau tindakan-tindakan yang Baik.

Salam rahayu :) *CpJ* 01092011

No comments: