Monday, August 15, 2011

MERANCANG HATI POSITIF

Salam Kasih


Renungan ini baru bisa saya tuliskan, justru setelah akan meninggalkan NTT....semoga bermanfaat bagi kita semua.

Dalam diskusi di suatu subuh dengan teman-teman, muncul sebuah pertanyaan menggelitik: " Bagaimana menumbuhkan hati yang baik?" Dari berbagai argumen yang muncu saya mencoba untuk membuat resumenya......

Sahabat....
Untuk menumbuhkan hati yang baik tidaklah cukup cuma dengan mengingatkan diri akan bersikap manis, karena mengingatkan diri sendiri atas apa yang seharusnya atau tidak seharusnya kita lakukan, rasakan, tidak akan membuat kita menjadi seperti itu. Memenuhi diri kita dengan "seharusnya dan seharusnya" sering cuma membuat kita merasa bersalah, karena kita tidak pernah menjadi apa yang seharusnya.

Kita perlu tahu bagaimana caranya untuk betul-betul bisa mentransformasikan pikiran. Dengan kata lain, kita harus menyadari kejelekan sifat mementingkan diri sendiri. Kita mesti dengan tulus mau mengembangkan hati yang baik, tidak sekedar berpikir bahwa kita harus mengembangkan hati yang baik. Di pagi hari, begitu membuka mata, sebelum memikirkan apa yang akan kita santap sebagai sarapan, atau orang menyebalkan mana yang akan kita hadapi di kantor, kita bisa mengawali hari itu dengan menumbuhkan nia luhur, "Hari ini, sebisa mungkin saya tidak akan menyakiti siapa pun. Hari ini sebisa mungkin saya akan memberikan pelayanan terbaik dan membawa manfaat bagi orang lain. Hari ini saya akan melakukan apa-apa yang akan membantu semua mahluk hidup memperoleh kebahagiaan jangka panjang pencerahan."

Mengumpulkan motivasi positif pagi-pagi sekali sangatlah bermanfaat. Saat baru banguj tidur, batin kita sangat halus dan peka. Jika kita menghasilkan motivasi positif pada saat seperti itu, besar kemungkinannya motivasi itu tetap bersama dan mempengaruhi perbuatan kita sepanjang hari. Setelah menghasilkan motivasi positif, kita beranjak dari tempat tidur, mandi, setelah itu bermeditasi dan berdoa, kemudian barangkali sambil menyerupu secangkir teh. Dengan memulai hari-hari dengan cara seperti ini, kita telah "menyambung rasa" dengan diri sendiri, dan menjadi teman bagi diri sendiri, dengan cara memuliakan dan menguatkan kualitas-kualitas baik di dalam diri kita.

Kadang kala memang sukar menemukan waktu untuk memulai hal-hal positif seperti ini setiap hari. Tapi kita selalu punya waktu untuk duduk berlama-lama di depan TV. Kita selalu punya waktu untuk pergi shopping,dan lain sebagainya. Mengapa 24 Jam itu selalu tidak cukup jika saatnya kita untuk memulai membangunkan hati yang baik...??

Sahabat...bukan hendak menggurui, namun mengajak bersama-sama agar kita senantiasa dapat menyadari keilahian kita

Terima Kasih Saudaraku-kita pasti bersua kembali
Salam Rahayu

No comments: