SALING BERGANTUNG:

Salam Kasih

"Singha raksaning halas, halas ikang rakseng hari nityasa singa muang wana tan patut pada wirodang doh tikang kesari rug brasta ng wana denikang jana tinor wreksanya sirnapada singhanghot rijurangnikang tegal ayun sampun dinon durlaba"

Singa adalah penjaga hutan,dan ia selalu dijaga oleh hutan. Jika singa dengan hutan berselisih, mereka marah, lalu singa meninggalkan hutan. Hutannya dirusak dihancurkan oleh manusia, pohon-pohonnya ditebang hingga menjadi gundul. Lalu singa yang lari bersembunyi di dalam curah tengah ladang, maka singa akan diserbu dan dibunuh oleh manusia
(Kekawin Niti Sastra)

Satu kehidupan dengan kehidupan yang lainnya itu saling ketergantungan. Dengan kata lain satu kehidupan tidak akan memiliki arti dalam kesendiriannya. Masing-masing komponen memiliki fungsi tersendiri, dan seluruh komponen yang ada memegang peranan sama penting guna menunjang keajegan entitas itu secara menyeluruh. Karena itu, tidak ada satu komponenpun yang memegang kendali mutlak, secara keseluruhan.

Tidak seorangpun di dunia ini yang bisa mengatakan dirinya yang paling berjasa dalam mewujudkan keajegan dunia ini. Tidak seorangpun dapat hidup sendiri dengan sempurna, tanpa bekerja sama dengan komponen yang ada. Hukum inilah yang dilukiskan ibarat singa dengan hutan, dan inilah yang mesti dijadikan suluh ketika kita berada dalam sebuah komunitas baik dari yang terkecil hingga yang paling kompleks. Intinya adalah saling menjaga, saling care dan mau saling share---tentunya utk hal-hal yang positif

Salam Rahayu
~ I Wayan Sudarma