Thursday, February 24, 2011

Kewajaran Menghadapi Perubahan

Salam Kasih

Segala sesuatu yang berkondisi itu tidak abadi adanya, sebelumnya ia tidak ada-lalu ada-dan kembali akan menjadi tidak ada" Demikian salah satu wejangan Sang Buddha kepada murid-muridnya.


Sekumpulan anak-anak ABG siang itu jalan-jalan menyusuri salah satu pusat perbelanjaan. Seperti anak-anak sebayanya, mereka mencari model pakaian terbaru yang lagi ngetrend. Setelah sekian lama berkekliling, mereka semua berguman kalau model pakaiannya masih model lama, masih sama seperti ketika mereka datang beberapa waktu yang lalu.

Sahabat Remaja ABG tersebut senang sekali setiap ada model pakaian baru, karena menurutnya hidup mesti dinamis, tidak boleh monotone, lagi pula kalau pakaiannya itu-itu saja takut dibilang ketinggalan jaman dan kuper.

Sementara itu di di hari yang sama, salah satu media terbitan ibu kota menurunkan berita, jikalau pemerintah akan segera menaikkan tarif dasar BBM yang berkisar 5-10%.

Sontak saja hampir seluruh masyarakat protes dengan menggelar berbagai unjuk rasa. Mereka tidak menerima kebijakan itu, dan berharap pemerintah tidak menaikkan harga BBM. Mereka menolak perubahan.

Satu kisah lagi, karena ia termasuk salah satu artis terkemuka di negeri ini, ia berusaha untuk menjaga kebugaran dan kecantikan tubuhnya. Sehingga ia berusaha mati-matian agar keriput kulitnya tak tampak, biar badannya tetap seksi dan aduhai....
Ia tidak mau tubuhnya berubah menjadi tidak kencang lagi.

Sahabat...
Demikianlah gambaran kehidupan kita terhadap perubahan. Terhadap hal-hal yang menyenangkan, menguntungkan indera kita senang terhadap perubahan. Tapi terhadap sesuatu yang kita anggap tidak menguntungkan kita berusaha menolak perubahan itu.

Sahabat
Perubahan memang tidak selalu menguntungkan kita, namun demikian menerima setiap perubahan dengan penuh kewajaran akan memberikan peluang yang lebih besar bagi kita untuk tumbuh sebagai pribadi-pribadi yang bijaksana

Lalu bagaimana dengan Anda..??

Salam Rahayu
oleh: I Wayan Sudarma
Denpasar, 11-02-2011

No comments: