Salam Kasih
Yang ku inginkan adalah kau-hanya ka
Biarkan hatiku mengulanginya tanpa akhir
Semua gairah yang mengacaukanku
Siang dan malam
Adalah palsu dan kosong sampai ke intinya
Sementara malam tetap menyembunyikan
Dalam kemurungannya
Permohonan akan cahaya
Bahkan kedalaman ketaksadaranku
Tangisan memanggil
'Aku menginginkanmu, hanya kau'
Sementara badai masih mencari
Akhirnya di dalam damai
Ketika ia hendak menghentak
Melawan kedamaian dengan seluruh kekuatannya
Bahkan ketika...
Pemberontakanku menghentak
Melawan cintamu dan tetap tangisnya adalah
'Aku menginginkanmu, hanya kau'
Dari catatan harianku- I Wayan Sudarma
No comments:
Post a Comment