Wednesday, October 30, 2013

Kesejukan Hati

Salam kasih
Jika kita memiliki  kesejukan hati dalam melakukan suatu pengabdian, api kecemasan tidak akan dapat membahayakan kita. Bahkan ketika suatu  bencana datang, hal itu  akan memberikan makna baru bagi kita. Kita akan memandangnya sebagai tanda karuniaNya, yang menguatkan dan memperkokoh kemantapan hati.
Rikala I raga prasida maduwe kelanduhan kahyun ring sajeroning ngelaksanayang swadharma, sekancan byaparaning idhep pastika nenten prasida pacang nyengkalen. Yadiastu ke wenten bhaya rawuh, punika gumanti wantah peplajahan. I raga pacang nadosang nika pinaka swecan Ida Hyang Widhi, sane gumanti nincapang miwah magehang ring sajeroning kahyun.
If we have the cool spring of devotion within us, the fires of anxiety cannot harm us. Even when a disaster strikes , it will give a new meaning for us .We will see it as a sign of grace , which strengthens the heart and strengthen stability .
हम एक भक्ति करने में सावधान ठंडक है| तो चिंता की आग हमें नुकसान नहीं कर सकते हैं|| एक आपदा हमलों| तब भी जब यह हमारे लिए एक नया अर्थ दे देंगे|| हम दिल को मजबूत और स्थिरता को मजबूत बनाने के जो अनुग्रह| का एक संकेत के रूप में देखेंगे||°||
Rahayu _/|\_ I W Sudarma
Bali-30102013

Dalam Kuasa Tuhan

Salam kasih
Ibu Pertiwi memang benar tepat berada di bawah kaki kita. Namun kita tidak bisa lepas darinya, seberapa cepat pun kita melangkah.
Demikian juga, kita tidak bisa lari dari Tuhan. Kemana pun kita hendak pergi menghindar, Ajaran Tuhan senantiasa menuntut agar perilaku yang baik , kebiasaan yang baik, pikiran yang baik dan pergaulan baik.
Mari kita manfaatkan kesempatan ini , menerima nasihat mulia ini, pilihlah  pergaulan yang bermanfaat  baik  bagi perbaikan kualiatas hidup dan berusaha tulus untuk mencapai tujuan kita!

The mother earth is under our feet. But we can not escape from it, how fast were we go.
Likewise, we can not run away from God. Wherever we want to go away, God's Gospel always demanded good behavior, good habits, good thoughts and good relationships.
Let's use this opportunity, to receive this precious advice, choose relationships that benefit both the improved quality of the life and sincerely strive to achieve our goals!

धरती माता का अधिकार हमारे पैरों के नीचे सचमुच है लेकिन हम जानते हैं कि हम कितनी तेजी से जाना गया| इसे से बच नहीं सकता है| इसी तरह| हम भगवान से भाग नहीं सकते|| हम दूर जाना चाहता हूँ जहाँ भी हो| भगवान का सुसमाचार हमेशा अच्छा व्यवहार| अच्छी आदतें| अच्छे विचार और अच्छे रिश्ते की मांग की|| के बेहतर जीवन की गुणवत्ता और ईमानदारी से अपने लक्ष्यों को प्राप्त करने के प्रयास दोनों को फायदा है कि रिश्तों को चुनते हैं| तो यह कीमती सलाह प्राप्त करने के लिए इस अवसर का उपयोग करते हैं||°||

Rahayu _/|\_I W Sudarma
Bali-29102013

Saturday, October 26, 2013

Cinta Kasih-Doa-Penyesalan

Salam Kasih
Bersihkanlah hati dengan air cinta kasih & gunakan doa & penyesalan sebagai deterjennya, sehingga noda keinginan akan dihapus.
Resikin kahyune antuk toya kapitresnan & pengastitine & panyeselane anggen penyapuh, lamakane anyud sekancan conaning manah punika.
Cleanse the heart with the water of love & the detergents of prayer & contrition, so that the stains of desire will be removed.
Rahayu _/|\_ I W Sudarma
Bali-26102013

Menyemai Cinta Kasih

Salam Kasih
"Cinta adalah air yang harus disiramkan ke ladang hati untuk membuatnya subur, lembut dan berwelas asih. Sementara itu; Nama Tuhan yang diucapkan adalah benih dan pengabdian yang dilakukan adalah tunasnya. Melindungi biji dari gerusan Kama dan Krodha (nafsu-keinginan dan kemarahan) dengan pagar disiplin. Dari pola hidup demikialah kita akan dapat menuai kebahagiaan sebagai panen dalam hidup ini".
Rahayu _/|\_ I W Sudarma
Bali-26102013

Friday, October 25, 2013

Menjadi Pengabdi

Salam Kasih
Pengabdian sangat sulit untuk diwujudkan, tidak mudah untuk menjadi pemuja sejati. Sebuah pemuja sejati sepenuhnya harus berserah diri, dan berada dalam kepuasan sejati, walau apapun yang mungkin terjadi.

Sesungguhnya untuk menjadi seorang pengabdi jauh lebih sulit daripada Jalan Kebijaksanaan (Jnana marga).

Namun demikian kita tidak boleh putus asa untuk mengabdi. Seperti aliran sungai; ia harus mengalir kembali ke sumbernya, pengabdian harus mengalir dan terus, ke bawah dan lebih dalam sampai menyatu di laut.

Jangan putus asa, tetapkan keyakinan dan harapan Anda, Anda pasti  bisa memenangkannya dalam beberapa hari mendatang.

Setelah mengambil semua upaya dan dengan menerima nasihat yang baik dalam spiritualitas , Anda harus memasukkannya ke dalam praktik setidaknya satu hal sebagai pengabdian. Seperti sebatang korek cukup untuk menyalakan api, demikian juga saat Anda memiliki iman dan mantap dalam melakoninya demi sebuah  tujuan  utama. Kita pasti bisa hadir menjadi seorang pengabdi sejati di hadapanNya.

♡ Rahayu _/|\_ I W Sudarma
Bali-25102013

Thursday, October 24, 2013

KESELARASAN

Salam Kasih
Menjaga keselarasan hubungan
dengan Tuhan dapat dilakukan dengan jalan melaksanakan ajaran-ajaran spiritual yang
telah disampaikan oleh Kitab Suci melalui orang-orang suci. Menyebut nama Tuhan adalah salah satu kegiatan untuk menyelaraskan hubungan diri kita dengan Tuhan. Dengan menyebut nama Tuhan batin kita dibersihkan.

Pelaksanaan suatu upacara keagamaan seharusnya tidak sekadar memenuhi syarat-syarat tradisi turun-temurun. Upacara hendaknya dilakukan dengan sebuah kesadaran rohani sebagai sarana menghubungkan diri dengan Tuhan, bukan sebagai alat untuk mengembangkan ego kita.
Bila upacara dilakukan dengan kesadaran rohani dan ketundukan hati, dilakukan dalam batas kemampuan dan tulus, maka sang “yajamāna” (yang melaksanakan upacara) akan dapat berupacara dengan tenang dan setelah upacara selesai akan bisa merasakan kedamaian. Tetapi sebaliknya, bila upacara dilakukan untuk mengembangkan ego maka keresahan dan kegelisahanlah yang akan didapat.

Semoga kehidupan kita semakin selaras denganNya.

Rahayu _/|\_ I W Sudarma
Bali-Manis Galungan, 24/10/2013

Wednesday, October 9, 2013

KETENANGAN DIRI

Salam Kasih
"Lautan yang tenang akan menjadi bergemuruh ketika angin kencang berhembus. Sama halnya dengan pikiran yang menjadi gelisah ketika keinginan muncul". (I W Sudarma).

Ketika keseimbangan terganggu, maka goncangan terjadi sebentar. Ini juga terjadi bagi semua mahluk hidup. Mereka yang menyadari akan melakukan segala kegiatan dimaksudkan untuk mendapatkan kembali keseimbangan yang telah hilang tersebut.

Kaitan dengan ketenangan diri ini Bhagavadgita berpesan demikian: "Bebaskanlah dari pasangan yang saling bertentangan, senantiasa seimbang, tidak peduli dengan perolehan dan kehilangan serta terpusatkan pada Sang Diri".

Jika direnungkan makna sloka di atas, kita diajak untuk menyadari bahwa dalam kehidupan kita memang sedang terjadi hiruk pikuk baik dalam tataran phisikal, psikis, emosi dan mental...yang pada akhirnya akan mempengaruhi rohani kita.

Nah ketika pikiran menjadi gelisah dan menjadi tidak seimbang oleh berbagai keinginan-keinginan yang menuntut pemenuhan, kegelisahan dan ketiadaseimbangan tersebut perlu diatasi dengan memaksimalkan daya pemilah (wiweka). Agar daya pemilah ini dapat bekerja maksimal dan akurat maka ia perlu diberikan asupan nutrisi melalui berbagai latihan kerohanian semisal berdoa, sembahyang, kebaktian, shalat, tahajut, puja, japa,  wirid, meditasi, dan sebagainya. Ini juga berarti kita mesti meluangkan waktu untuk melatihnya secara disiplin, dan tidak sekedarnya saja apalagi hanya sekedar ikut-ikutan. Ketika diri semakin tenang maka gejolak pikiran akan semakin landai ini artinya kegelisahan akan kehilangan tuahnya.

Rahayu _/|\_ I W Sudarma
Bali-09102013

Thursday, October 3, 2013

Dapur Kehidupan

Salam Kasih
MASAKAN akan menjadi SEDAP  karena adanya bumbu-bumbu yang dipilih oleh KOKI yang memasaknya. Begitupun KEHIDUPAN akan menjadi INDAH karena adanya ORANG-ORANG yang berkwalitas.
Ada yang MASUK seperti KUNYIT
walaupun penampilannya JELEK tetapi sanggup memberi WARNA yang indah.
Ada yang MASUK seperti BAWANG MERAH yg semakin lama bersamanya maka akan semakin banyak AIR MATA yang tertumpah.
Ada yang MASUK seperti LADA
walaupun kecil halus tetapi memberi KEHANGATAN.
Ada juga yang MASUK seperti CABAI yang menipu dengan warnanya yang menarik tetapi membuat KERINGAT  bercucuran.
Ada juga yang masuk seperti GARAM, yang penampilannya biasa saja tetapi memberi KESEDAPAN.
Ada juga yang masuk seperti VETSIN, yang walaupun terasa enak di lidah tetapi membawa penyakit bagi tubuh.
Saudara/i ku, JAGA & JANGANLAH menyia-nyiakan mereka yang MASUK dalam HIDUP kita & beri kebaikan-kebaikan. Serta BERSYUKUR & JANGANLAH MEMBENCI mereka yang MASUK dalam HIDUP kita & membawa KEPEDIHAN serta menyakiti HATI karena merekapun juga berperan MENYEDAPKAN kehidupan pribadi kita..!
Rahayu _/I\_ I W Sudarma
Bali-04102013

Wednesday, October 2, 2013

To Achieve Life’s Purpose

Sisya: "Guru, What is life and what should we do to achieve life’s purpose?"
Guru: "Dear all-Life is a pilgrimage to God and the path lies before you. But, unless you take the first step forward and follow it with succeeding steps, how can you reach it?
Start with courage, faith, joy and steadiness, you will certainly succeed. The mind and the intellect are like two bullocks tied to a cart.

The bullocks are not used to the road of Truth, Righteousness, Peace and Love, and so they drag the cart along the road familiar to them, namely, falsehood, injustice, worry and hatred. You have to train the bullocks to tread the right path, so that they may not bring disaster to themselves and to others.
Every object or being in the world will give both pleasure and pain. Control and train your mind to see this real nature of the objective world. That is the real fruit of education. Manggalamastu.

by: I W Sudarma

JALAN DENGAN KEONG

Salam Kasih
Pada suatu hari, Tuhan memberiku sebuah tugas , yaitu membawa keong jalan-jalan. Aku tak dapat jalan terlalu cepat , keong sudah berusaha keras merangkak, Setiap kali hanya beralih sedemikian sedikit. Aku mendesak , menghardik , memarahinya, Keong memandangku dengan pandangan meminta-maaf. Seraya berkata : " aku sudah berusaha dengan segenap tenaga !"
Aku menariknya, menyeret , bahkan menendangnya, keong terluka. Ia mengucurkan keringat, nafas tersengal-sengala, merangkak ke depan.
Dalam benakku berkecamuk sebuah pertanyaan: "Sungguh aneh , mengapa Tuhan memintaku mengajak seekor keong
berjalan-jalan. Ya Tuhan ! Mengapa ?
Langit sunyi-senyap......Biarkan saja keong merangkak di depan , aku kesal di belakang. Pelankan langkah , tenangkan hati ....
Oh...? Tiba-tiba tercium aroma bunga, ternyata ini adalah sebuah taman bunga. Aku rasakan hembusan sepoi angin, ternyata angin malam demikian lembut. Ada lagi ! Aku dengar suara kicau burung , suara dengung cacing. Aku lihat langit penuh bintang cemerlang. Oh...?
Mengapa dulu tidak rasakan semua ini ? Barulah aku teringat, mungkin aku telah salah menduga ! Ternyata Tuhan meminta keong menuntunku jalan-jalan sehingga aku dapat mamahami dan merasakan keindahan taman ini yang tak pernah kualami kalo aku
berjalan sendiri dengan cepatnya.
"He's here and with me for a reason"
* Saat bertemu dengan orang yang benar-benar engkau kasihi. Haruslah berusaha memperoleh kesempatan untuk bersamanya seumur hidupmu. Karena ketika dia telah pergi, segalanya telah terlambat.
* Saat bertemu teman yang dapat dipercaya, rukunlah bersamanya. Karena seumur hidup manusia, teman sejati tak mudah ditemukan.
* Saat bertemu penolongmu. Ingat untuk bersyukur padaNya. Karena ialah yang mengubah hidupmu.
* Saat bertemu orang yang pernah kau cintai. Ingatlah dengan tersenyum untuk berterima- kasih. Karena ia lah orang yang membuatmu lebih mengerti tentang kasih.
* Saat bertemu orang yang pernah kau benci. Sapalah dengan tersenyum. Karena ia membuatmu semakin teguh / kuat.
* Saat bertemu orang yang pernah mengkhianatimu, Baik-baiklah berbincanglah dengannya. Karena jika bukan karena dia, hari ini engkau tak memahami dunia ini.
* Saat bertemu orang yang pernah diam-diam kau cintai. Doakanlah dia. Karena saat kau mencintainya, bukankah berharap ia bahagia ?
* Saat bertemu orang yang tergesa-gesa meninggalkanmu. Berterima-kasihlah bahwa ia pernah ada dalam hidupmu. Karena ia adalah bagian dari nostalgiamu.
* Saat bertemu orang yang pernah salah-paham padamu. Gunakan saat tersebut untuk menjelaskannya. Karena engkau mungkin hanya punya satu kesempatan itu saja untuk menjelaskan.
* Saat bertemu orang yang saat ini menemanimu seumur hidup. Berterima-kasihlah sepenuhnya bahwa ia mencintaimu. Karena saat ini kalian mendapatkan kebahagiaan dan cinta sejati.
Semoga kisah sederhana ini dapat memberi inspirasi bagi arah perubahan hidup kita menjadi lebih baik, semakin baik. Dengan harapan agar kita bisa selalu mensyukuri betapa besar karunia Tuhan bagi hidup kita dalam raga manusia. Dan agar kita dapat menggunakan kesempatan hidup ini lebih bijaksana dengan senantiasa mengembangkan layar kesabaran, welas asih, ketabahan dalam semua suasana yang terhampar melalui kesemestaan ini.
Rahayu _/|\_ I W Sudarma
* Disunting dari Cihna Katta

Tuesday, October 1, 2013

Keindahan Doa

Salam kasih
Seorang Penyembah berdoa: "Ya Tuhan, berikanlah kami rezeki secukupnya untuk memelihara keluarga, agar kami tidak kelaparan dan juga agar mereka yang datang
bertamu ke rumah kami tidak kelaparan.” (I W Sudarma).

Jika diperhatikan tidak ada yang aneh pada doa penyembah tersebut.Penyembah itu berdoa agar Tuhan memberkahinya berupa dana/uang/harta secukupnya. Ia tidak memohon harta untuk dapat menikmatinya secara berlebihan, tetapi hanya
untuk memelihara kehidupan keluarga atau rumah tangganya. Ia memohon agar dikaruniai rezeki secukupnya demi tidak kelaparan dan juga kalau ada tamu datang, ia bisa mempersembahkan ala kadarnya untuk menjamu tamunya secara layak.
Saudara/i semuanya, hal yang dapat kita renungkan bahwasanya:  Permohonan yang sangat lugu dan sederhana. Dan kesadaran indah seperti ini tidak dimiliki oleh setiap orang secara alami. Kesempatan memiliki kesadaran indah
seperti itu terbuka lebar lewat usaha keras tanpa henti secara sadar dari masing-masing orang.
Semoga hari ini kesadaran kita kian tumbuh mekar, sehingga hidup kita akan kian indah, damai dan bermanfaat bagi mahluk lainnya. Manggalamastu
Rahayu _/|\_ I W Sudarma
Bali-01102013