Thursday, September 15, 2011

MKNA: Banten Dapetan

Salam Kasih

Om Swastyastu
Berasal dari kata Dapet yang berarti: yang didapatkan atau yang diterima. Maksudnya bahwa segala sesuatu yang diterima, dialami oleh mahluk hidup terutama manusia semuanya bersumber dari Karmawasana.


Dengan demikian diharapkan agar manusia selalu eling dan berbenah diri terhadap segala kekeliruan, kesalahan baik yang bersumber dari pikiran, kata-kata dan prilaku. Dengan demikian kelahiran ini tidak menjadi sia-sia.

Dalam Lontar Widhi Sastra Mpu Kuturan dinyatakan: “ sekancaning sane kapanggihin/pikolihin ring sajeroning kauripane mangkin, kawon utawi becik sane kepanggihin/kapikolihang, wantah mawiwit sangkaning karmawasana sane riyin. Nenten lempas saking woh pakardine, ring kauripane mangkin wantah genahe muponin, tur taler ngardinin karmawasana sane becik, sanen nenten lempas ring kadharman. Maka sarana anggen bekel ring panumadyane wekasan. Dumugi prasidha nincap saking kauripannyane mangkin”.

Om Santih Santih Santih Om

MAKNA: Canang Sari

Salam Kasih

Om Swastyastu
”Canang sari inggih punika sarin kasucian kayun bhakti ring Hyang Widhi tunggal. Napkala ngaksara kahiwangan-kahiwangan”.- Canang sari yaitu inti dari pikiran dana niat yang suci sebagai tanda bhakti/hormat kepada Hyang Widhi ketika ada kekurangan saat sedang menuntut ilmu kerohanian (lontar Mpu Lutuk Alit). Canang sari adalah suatu upakara/banten yang selalu menyertai atau melengkapi setiap sesajen/persembahan, segala upakara yang dipersiapkan belum disebut lengkap kalau tidak di lengkapi dengan canang sari, begitu pentingnya sebuah canang sari dalam suatu upakara/bebanten. Apakah sebenarnya makna yang terkandung dalam sebuah canang sari?. Canang sari sebagai lambang angga sarira serta hidup dan kehidupan. Yaitu:

a. Ceper. Ceper adalah sebagai alas dari sebuah canang, yang memiliki bentuk segi empat. Ceper adalah sebagai lambang angga-sarira (badan), empat sisi dari pada ceper sebagai lambang/nyasa dari Panca Maha Bhuta, Panca Tan Mantra, Panca Buddhindriya, Panca Karmendriya. Keempat itulah yang membentuk terjadinya Angga-sarira (badan wadag) ini.


b. Beras. Beras atau wija sebagai lambang/nyasa Sang Hyang Atma, yang menjadikan badan ini bisa hidup, Beras/wija sebagai lambang benih, dalam setiap insan/kehidupan diawali oleh benih yang bersumber dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang berwujud Atma. Ceper sebagai lambang/nyasa angga-sarira/badan tiadalah gunanya tanpa kehadiran Sang Hyang Atma. Tak ubahnya bagaikan benda mati, yang hanya menunggu kehancurannya. Maka dari itulah di atas sebuah ceper juga diisi dengan beras, sebagai lambang/nyasa Sang Hyang Atma. Maka dari itulah hidup kita di belenggu oleh Citta dan Klesa, Atma menimbulkan terjadinya Citta Angga-sarira (badan kasar) menimbulkan terjadinya klesa, itulah yang menyebabkan setiap umat manusia memiliki kelebihan dan kekurangannya.

c. Porosan. Sebuah Porosan terbuat dari daun sirih, kapur/pamor, dan jambe atau gambir sebagai lambang/nyasa Tri-Premana, Bayu, Sabda, dan Idep (pikiran, perkataan, dan perbuatan). Daun sirih sebagai lambang warna hitam sebagai nyasa Bhatara Visnu, dalam bentuk tri-premana sebagai lambang/nyasa dari Sabda (perkataan), Jambe/Gambir sebagai nyasa Bhatara Brahma, dalam bentuk Tri-premana sebagai lambang/nyasa Bayu (perbuatan), Kapur/Pamor sebagai lambang/nyasa Bhatara Iswara, dalam bentuk Tri-premana sebagai lambang/nyasa Idep (pikiran). Suatu kehidupan tanpa dibarengi dengan Tri-premana dan Tri Kaya, suatu kehidupan tiadalah artinya, hidup ini akan pasif, karena dari adanya Tri-premana dan Tri Kaya itulah kita bisa memiliki suatu aktivitas, tanpa kita memiliki suatu aktivitas kita tidak akan dapat menghadapi badan ini. Suatu aktivitas akan terwujud karena adanya Tri-Premana ataupun Tri-kaya.

d. Tebu dan pisang. Di atas sebuah ceper telah diisi dengan beras, porosan, dan juga diisi dengan seiris tebu dan seiris pisang. Tebu atapun pisang memiliki makna sebagai lambang/nyasa amrtha. Setelah kita memiliki badan dan jiwa yang menghidupi badan kita, dan tri Pramana yang membuat kita dapat memiliki aktivitas, dengan memiliki suatu aktivitaslah kita dapat mewujudkan Amrtha untuk menghidupi badan dan jiwa ini. Tebu dan pisang adalah sebagai lambang/ nyasa Amrtha yang diciptakan oleh kekuatan Tri Pramana dan dalam wujud Tri Kaya.

e. Sampian Uras. Sampian uras dibuat dari rangkaian janur yang ditata berbentuk bundar yang biasanya terdiri dari delapan ruas atau helai, yang melambangkan roda kehidupan dengan Astaa iswaryanya/delapan karakteristik yang menyertai setiap kehidupan umat manusia. Yaitu : Dahram (Kebijaksanaan), Sathyam (Kebenaran dan kesetiaan), Pasupati (ketajaman, intelektualitas), kama (Kesenangan), Eswarya (kepemimpinan), Krodha (kemarahan), Mrtyu (kedengkian, iri hati, dendam), Kala ( kekuatan). Itulah delapan karakteristik yang dimiliki oleh setiap umat manusia, sebagai pendorong melaksanakan aktivitas, dalam menjalani roda kehidupannya.


f. Bunga. Bunga adalah sebagai lambang/nyasa, kedamaian, ketulusan hati. Pada sebuah canang bunga akan ditaruh di atas sebuah sampian uras, sebagai lambang/nyasa di dalam kita menjalani roda kehidupan ini hendaknya selaludilandasi dengan ketulusan hati dan selalu dapat mewujudkan kedamaian bagi setiap insan.

g. Kembang Rampai. Kembang rampai akan ditaruh di atas susunan/rangkaian bunga-bunga pada suatu canang, kembang rampai memiliki makna sebagai lambang/nyasa kebijaksanaan. Dari kata kembang rampai memiliki dua arti, yaitu: kembang berarti bunga dan rampai berarti macam-macam, sesuai dengan arah pengider-ideran kembang rampai di taruh di tengah sebagai simbol warna brumbun, karena terdiri dari bermacam-macam bunga. Dari sekian macam bunga, tidak semua memiliki bau yang harum, ada juga bunga yang tidak memiliki bau, begitu juga dalam kita menjalani kehidupan ini, tidak selamanya kita akan dapat menikmati kesenangan adakalanya juga kita akan tertimpa oleh kesusahan, kita tidak akan pernah dapat terhindar dari dua dimensi kehidupan ini. Untuk itulah dalam kita menata kehidupan ini. Untuk itulah dalam kita menata kehiupan ini hendaknya kita memiliki kebijaksanaan.

h. Lepa. Lepa atau boreh miyik adalah sebagai lambang/nyasa sebagai sikap dan prilaku yang baik. Boreh miyik/lulur yang harum, lalau seseorang memaki lulur, pasti akan dioleskan pada kulitnya, jadi lulur sifat di luar yang dapat disaksikan oleh setiap orang. Yang dapat dilihat ataupun disaksikan oleh orang lain adalah prilaku kita, karena prilakunyalah seseorang akan disebut baik ataupun buruk, seseorang akan dikatakan baik apabila dia selalu berbuat baik, begitu juga sebaliknya seseorang akan dikatakan buruk kalau di selalu berbuat hal-hal yang tidak baik. Boreh miyik sebagai lambang/nyasa perbuatan yang baik.

i. Minyak wangi. Minyak wangi/miyik-miyikan sebagai lambang/nyasa ketenangan jiwa atau pengendalian diri, minyak wangi biasanya diisi pada sebuah canang. Sebagai lambang/nyasa di dalam kita menata hidup dan kehidupan ini hendaknya dapat dijalankan dengan ketenangan jiwa dan pengendalian diri yang baik, saya umpamakan seperti air yang tenang, di dalam air yang kita akan dapat melihat jauh ke dalam air, sekecil apapun benda yang ada dalam air dengan gampang kita dapat melihatnya. Begitu juga dalam kita menjalani kehidupan ini, dengan ketenangan jiwa dan pengendalian diri yang mantap kita akan dapat menyelesaikan segala beban hidup ini.
Canang adalah pada dasarnya sebagai wujud dari perwakilan kita untuk menghadap kepada-Nya. Kalau kita dapat meresapi dan menghayati serta melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari, seperti apa yang terkandung dalam makna Canang sari di atas, pasti bhakti kita akan diterima oleh Ida Sang Hyang Widhi Wasa, dan kita dapat mengarungi kehidupan ini dengan damai sejahtera sekala niskala.

Om Santih Santih Santih Om

MAKNA: Tebasan Prayascitta

Salam Kasih

Berasal dari kata tebas yang artinya menyempurnakan dan Prayascitta berarti pemikiran (citta: buddhi, manah, ahamkara.Prayascitta berfungsi sebagai sarana untuk menyempurnakan pikiran agar menjadi hening dan tetap pendirian, terutama pada saat melaksanakan Yajña agar selalu dilandasi oleh pikiran dan niat yang hening dan teguh pendirian mengingat pikiran itu seperti seekor monyet yang mudah sekali berubah dan terpengaruh oleh hal-hal yang kurang baik.

Tirta prayascitta ini dipercikkan ke bagian atas pelinggih dan pada manusia dipercikkan ke daerah kepala.

Dalam lontar Rare Angon dinyatakan: “Tatebasan Prayascitta maka sarana anggen maripurnayang pikayun dumogi prasidha hening tur setata ajeg. Bilih-bilih rikala nyanggra kawentenan Yajña, mangda setata kadasarin antuk pikayun sane hening tur setata ajeg riantukan kawentenan kawisayan pikayun/manahe banget sakti tur mawisesa pisan, tur banget binal pisan, meweh antuka pacang ngamel utawi negul”

Om Santih Santih Santih Om

The Divine Song Of God

Salam Kasih

Why do you worry without cause?
Whom do you fear without reason?
Who can kill you?
The soul is neither born, nor does it die

Whatever happened,
Happenend for the good;
Whatever is happening,
Is happening for the good;
Whatever will happen,
Will also happen for the good only.

You need not have any regrets for the past
You need not worry for future
The present is happening. ....
What did you lose that you cry about?
What did you bring with you,
Which you think you have lost?
What did you produce,
Which you think got destroyed?

You did not bring anything,
Whatever you have, you received from here
Whatever you have given, you have given only here

Whatever you took, you took from God
Whatever you gave, you gave to Him
You came empty handed,
You will leave empty handed.

What is your today,
Belonged to someone else yesterday, and
Will belong to someone else the day after tomorrow.
You are mistakenly enjoying the thought
That this is yours
It is this false happiness that is
The cause of your sorrows

Change is the law of the universe
What you think of as death, is indeed life
In one instance you can be a millionaire, and
In other instance you can be steeped in property

Yours and mine, big & small
Earse these ideas from your mind
Then everything is yours and
You belong to everyone
This body is not yours
Neither are you of the body
The body is made of fire. ..water. ..air, earth, and ether
And will disappear into these elements
But the soul is permanent-so who are you?

Dedicated your being to God
He is the one to be ultimately relied upon.
Those who know of his support are forever
Free from fear, worry, and sorrow.

Whatever you do, do it as a dedication to God
This will bring you the tremendous experience of. ...
Joy and life-freedom forever

Dear brothers & sisters. .....
Thanks for reading and honesty trying to implement the same, in your Day to Day Life

Lots of love from me: Goes De
Inspirated from The Bhagavadgita

Agama dan Tuhan

Salam Kasih

Di agamana manapun, penganutnya Ada yang baik, jahat, sakit, sakti, suci, kaya, miskin, bahagia, menderita......tak ada agama manapun yang bisa menjamin pembebasan. ...tapi agama hanyalah jalan, langkah dan karya kita dan KaruniaTuhanlah yg menentukan.

Membanggakan agama, tanpa diikuti oleh kebijaksanaan dan kemampuan mengamalkannya-justru akan mengurangi kemuliaan ajarannya agama tersebut. Kebanggaan sepatutnya tidak dipakai alasan menyerang agama lainnya

Rahayu
~ I Wayan Sudarma
Bali, 15/09/2011

Kunci Damai

Salam Kasih


Sahabat. ....sejatinya hidup ini sedemikian DAMAI. ...namun KEGELISAHAN membuat kita dan dunia terasa bagai MEDAN PERANG

Ingatlah. ....Kunci permasalahan tidak ada DI LUAR, melainkan dalam HATI kita sendiri

Salam rahayu
~ I Wayan Sudarma
Bali, 14/09/2011

Sumber Masalah

Salam Kasih

Sahabat. ...."Manakala kita semakin banyak memikirkan masalah & kesusahan-maka semakin banyak, semakin berkembang, semakin subur pula masalah & kesusahan itu dalam sending sendi kehidupan kita. ..

Namun bukan berarti kita boleh membiarkan masalah berlarut-larut tanpa penyelesaian. ..keep semangat be positive. ..

salam rahayu
~ I Wayan Sudarma
Bali, 14/09/2011

Bisikanmu

Salam Kasih


Bisikanmu telah membangunkanku dari lamunan panjangku
Menyusup menyeruak menjalar seluruh Nadiku
Lembut. ....namun menggetarkan anahata cakraku
Ajna pun terbangun penuh jaga

Bisikanmu meluruhkan kegalauan
Penantian panjangku di pinggir jalan
Saat sayup sayup lirik itu mengalun
Mesra penuhi relung sukmaku

Bisikanmu selimuti kelu hati yang menggigil
Menahan gerakan laju usia merenta
Tatkala pranavamu berikan penawar rindu

Bisikanmu uraikan kusut kusam rona hidupku
Yang nyaris terseret deras arus kemunafikan

Bisikanmu. ....telah membuatku tersenyum kembali
Harapanku. ....engkau kan selalu mendekapku
Dan mengidungkan Maha mantra itu
Lewat bisikanmu

karya: I Wayan Sudarma
15 September 2011

Karena Ucapan

Salam Kasih


Wacika nimitanta manemu sukha
Wacika nimitanta manemu mitra
Wacika nimitanta manemu laksmi
Wacika nimitanta manemu dukha
Wacika nimitanta pati kapangguh

Karena ucapan bisa mendapatkan kebahagiaan
Karena ucapan sahabat di temukan
Karena ucapan kemakmuran diperoleh
Karena ucapan penderitaan didapat
Karena ucapan kematian bisa menjemput

Sahabat. ....tak salah jika para arif bijaksana selalu berpesan agar kita menjaga "si lidah tak bertulang" saat harus bicara...!

Selalulah hati hati.。。。dengan ucapan kita

Salam rahayu
~ I Wayan Sudarma
13/09/2011

TEORI BAIK & BURUK

Salam Kasih


Berbicara tentang kebaikan dan keburukan pastilah tidak aka nada habisnya, karena masing-masing akan menyatakan dirinya benar dan tidak mau dipersalahkan. Namun ada beberapa pendekatan yang bisa kita jadikan pedoman, mengetahui kapan dan bilamana hal-hal itu dapat dikatakan baik dan buruk.

Teori Hedonisme: Yang dianggap ukuran tindakan baik menurut faham ini ialah hedone: kenikmatan dan kepuasan rasa, selama bisa memberikan kenikmatan dan kepuasan rasam, selama itu pula sesuatu itu dikatakan baik, dan bila sudah tidak memberikan kenikmatan dan membosankan maka ia dikatakan buruk. Menurut Freud : “semua tindakan didasarkan atas kecenderungan yang tak disadari, ialah cenderung untuk mencapai kepuasan semata yang disebut libido seksualis ,” sedangkan menurut Adler : “perilaku manusia didorong oleh kecenderungan untuk mencapai kepuasan dalam memiliki kekuasaan.”
Teori Utilitarisme: menurut teori ini sesuatu yang baik adalah yang berguna ,yang tidak berguna ia adalah buruk. Baik yang berlaku untuk perorangan ( individual), dan yang berlaku bagi masyarakat , negara (sosial ).

Teori Vitalisme: teori ini mengatakan bahwa yang baik ialah yang mencerminkan kekuatan dalam kehidupan manusia ; Kekuatan dan kekuasaan yang menaklukkan orang lain yang lemah, itulah ukuran baik . Manusia yang kuasa itulah yang baik, sedangkan yang 4L (Lemah, Letih, Layu dan Loyo) dianggap buruk.

Teori sosialisme: Menurut teori ini Baik dan buruk ditentukan oleh masyarakat , yang baik adalah yang lazim dianggap baik oleh masyarakat tertentu, walaupun sesuatu itu bukan kebenaran, asal dianggap lumrah maka hal itu dipandang sebagai sesuatu yang baik.

Teori Religisusme: Yang baik adalah yang sesuai dengan kehendak Tuhan, sedang yang buruk adalah yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan.

Teori Humanisme: menurut teori ini yang baik ialah yang sesuai dengan kodrat manusia, yaitu kemanusiaannya . Penentuan baik buruk tindakan yang konkrit adalah kata hati orang yang bertindak. Tindakan yang baik adalah tindakan yang sesuai dengan derajat manusia, jadi tidak mengurangi atau menentang kemanusiaannya, dan yang buruk adalah yang bertentangan dengan kodrat kemanusiaannya.

Sahabat demikianlah beberapa pandangan mengenai ukuran baik dan buruk, semoga bermanfaat bagi kita semua. Sebelum akhirnya kita menjudge sesuatu itu baik ataupun buruk.

Demikian pula saat sahabat melihatku.....akan menjadi baik dan juga buruk tergantung dari sudut mana sahabat melihatnya melihatnya......dan semua itu sah-sah saja.

Salam Rahayu _/|\_ I W Sudarma

Tuhan Penggerak Hati

Salam Kasih

Sahabat. .....percayalah bahwa semua hati hanya digetarkan oleh satu satunya intinya yang sama yaitu TUHAN. ....jika prinsip ini kita sadari tak Ada alasan bagi kita utk membenci dan merendahkan manusia yang lainnya. ...

salam rahayu
~ I Wayan Sudarma
Bali, 13/09/2011

TRUST

Salam Kasih

Dear Brothers & Sister
Trust in yourself.

Have faith in your choice of actions and the path you would be following.

If you don’t trust yourself, how can you trust the Master?

It is enough to have faith in your self.

A Master or a Guru does not remove the doubt, but He creates more doubt.

The more you burn in the fire of doubt, the stronger you come out to be.

Truth is never afraid of doubt, and truth can never hide.

Percayalah pada dirimu sendiri.

Milikilah keyakinan dalam setiap pilihan tindakanmu dan keyakinan itu akan mengikutimu.

Jika Anda tidak percaya dan yakin terhadap dirimu sendiri, bagaimana Anda akan percaya dan yakin walau kepada seorang Master sekalipun?

Yang dibutuhkan adalah cukup dengan memiliki keyakinan terhadap diri sendiri.

Seorang Master atau Guru tidak akan dapat menghilangkan keraguanmu, tetapi bisa jadi dia akan menciptakan keraguan bagimu.

Semakin Anda tersulut oleh api keraguan, semakin kuat Anda akan menjadi orang yang ragu-ragu .

Namun....Kebenaran tidak pernah takut dan tidak pernah ragu, dan kebenaran tidak pernah bisa tersembunyikan.

Sahabat.....janganlah ragu melangkah di jalan kebenaran, karena Tuhan selalu menyertai langkahmu

Inner Peace-Salam Rahayu September 12, 2011 at 1:14pm

Sathyam_Sivam_Sundaram

Salam Kasih

Sahabat.......KEBENARAN memang ada pada TUHAN, tetapi KEBAJIKAN ada pada manusia. Bila tindak perbuatan bajik yang kita lakukan bersumber dari kebenaran yang diperintahkan oleh Tuhan, maka pastilah di bumi ini tercipta KEINDAHAN, keharmonisan, kerukunan dan kedamaian.

salam Sathyam_Sivam_Sundaram

Datang Untukmu

Salam Kasih


Om Swastyastu ….menyertai untaian kata ini
Seterima ungkapan ini ditanganmu
Kuharap pikiranmu tidak sedang mengembara
Dan hatimu sedang tenang dan damai

Walau demikian, tetap kuketuk pintu hatimu
Isi hatiku ingin bertamu di beranda hatimu
Sambil santai menikmati bumi permai bathinmu
Bhatinku ingin istirahat
Dalam kedamaian pangkuan bhatinmu

Bukan karena lelah dalam pengembaraan
Karena memang belum jauh perjalananku
Tapi karena ingin bersambung rasa
Bertukar pikir dan semoga diijinkan Tuhan
Kita bisa menyatu hati lewat cinta

Tidak ada yang istimewa dalam untaian kata hati ini
Sekedar ungkapan perasaan
Ada keresahan, kegairahan, kekaguman,
Cinta dan kepasrahan
Sebenarnya, aku masih aku yang dulu juga
Setelah pengembaraanku dalam perjalanan waktu
Pengalaman telah memberi hikmah menemukan jiwaku

Kini semua tampak lebih terang dan jelas
Hanya itu yang ingin kusampaikan
Cuma satu hal yang membedakan
Sekarang aku pakai bahasa rasa dan bahasa cinta

Karena aku ingin bercengkerama denganmu
Semoga engkau sudi bercanda denganku
Tanpa prasangka
Di keindahan taman sanubari, saling berbagi rasa
Dalam rangkulan cinta, percikan sinar, serta
Penuh kedamaian

Aku datang untukmu kasih

karya:I Wayan Sudarma
15 September 2011

Iri Hati

Salam Kasih

"Perasaan IRI HATI inilah yang menjadi sebab munculnya kehendak jahat kpd seseorang dan atau mahluk yang berseberangan. .....Karena IRI HATI adalah hantunya pikiran"

salam rahayu
~ I Wayan Sudarma, 12/09/2011

Purusa-Pradhana

Om Swastyastu

"Purusa memiliki sifat "sadar-pasif" & Pradhana memiliki sifat "tidak sadar-aktif"
Purusa seperti seorang yang melihat tetapi lumpuh, sedangkan Pradhana seperti soeorang buta tapi sehat. ..dan untuk mencapai tujuan (bahagia) Pradhana yang buta tapi sehat menggendong Purusa yang melihat tapi lumpuh. ..keduanya bekerja sama saling menguntungkan"
Dalam bhuana alit, jiwa adalah aspek purusa dan badan adalah aspek pradhana, tanpa badan sanga jiwa tidak dapat mencapai tujuan (kebahagiaan) dan demikian pula sebaliknya. ..
Sahabat kita tak bisa mengabaikan keberadaan badan (pradhana), walau memang sejatinya kita bukanlah badan. ...tapi dalam kehidupan ini badan adalah perahu yang akan membantu kita menyeberangi lautan kehidupan ini....Kerjasama antara Purasa dgn Pradhana akan melahirkan karya baik dan buruk, dan Dominasi salah satu akan menimbulkan disharmoni.
Keduanya berperan penting, namun demikian Kontrol berada pada yang sadar/melihat....menunjukkan ke arah mana si sehat harus melangkah. Jika si buta yang mengontrol perjalanan-kemungkinan tersesat sangat terbuka lebar.
Si buta yang sehat harus tetap sehat, sdang si melihat harus tetap sadar dan tidak kepincut dgn pesona maya yang ilusi

Om Santih Santih Santih Om

Author: Shri Danu Dharma Patapan 
Bali-11/09/2011
Diunduh dari: http://www.dharmavada.wordpress.com/purusa-pradhana/

Vitamin Kehidupan

Salam Kasih

Sahabat. ....setelah ditelisik, ternyata berbagai penyakit (phisik, psikis, mental, emosional) yang menyerang kita disebabkan Karena kurangnya asupan vitamin kebenaran(sathya), perbuatan baik &moralitas (dharma),kedamaian (shanti), kasih sayang (prema),dan anti kekerasan (ahimsa).....untuk itu mari qt minum vitamin ini, & mengintegrasikannya dalam hidup kita. ...

salam rahayu
~ I Wayan Sudarma, 11/09/2011

DIRI SENDIRI (2)

Salam Kasih

Dhiri pribadi mono sejatine uga pengayoman tumrap dhiri-pribadi. Dhiri-pribadi iku duwe arah-tujuane dhewe. Karana iku Kendhalenana dhiri-pribadinira, kayadene kusir jarang ngendhaleni jaran kang becik

* Diri sendiri adalah majikan bagi diri sendiri. Diri sendiri adalah pelindung bagi diri sendiri. Karena itu kendalikanlah diri kita sendiri, seperti pedagang kuda mengendalikan kuda yang baik.

** For self is lord of self. Self is the refuge of self. Therefore curb thyself as the merchant curbs a noble horse.

*** Atta hi attano natho
Atta hi attano gati
Tasma sannamayattam
Assam bhadram va vanijo

Sahabat. .....mari jangan henti hentinya menelisik diri, agar kita bisa menjadi tuangkan atas diri sendiri, Karena menguasai diri sendiri jauh lebih utama daripada dapat menguasai banyak orang.

Salam rahayu. ...Bali, 10092011
*Inspirated by Dharmapada XXV. 21*

Seperti Buku

Salam Kasih

Sahabat.....Pertemanan itu seperti sebuah buku ~ Hanya membutuhkan waktu beberapa detik untuk membakarnya, tapi butuh waktu tahunan untuk mengisinya dengan tulisan kehidupan. Mari saling berjabat tangan penuh kasih-karena kita adalah saudara.

Salam Rahayu
~ I Wayan Sudarma,10/09/2011

Pilar -Pilar Kebajikan

Salam Kasih

Sahabat...."Jika sistem kekebalan diri (phisik, psikis, mental, emosi, dan spiritual) kita bagus-maka tidak akan ada satu jenis penyakit medis dan non medis yang bisa mendekati kita.....pertebal sistem kekebalan tersebut dengan  mengusahakan tanpa jemu produksi pikiran, ucapan, dan perbuatan yang baik dan benar....

Rahayu
~ I Wayan Sudarma

Friday, September 9, 2011

KEYAKINAN,

Salam Kasih

Aspek lain yang dapat kita pelajari dari Hukum Karma adalah "Keyakinan"
...Hukum karma adalah adil, bagus & benar, tidak meragukan bagi orang yang bijaksana & mengerti.
Ragu-ragu & kegelisahan adalah tanda bahwa terdapat kurang pengertian & keyakinan akan kebenaran hukum ini.
Kita akan aman terlindung di bawah sayap-sayapnya & tidak ada sesuatu di alam semesta ini yang perlu kita takuti, kecuali perbuatan kita sendiri yang tidak baik. H
ukum karma membuat orang berdiri di atas kakinya sendiri & meneguhkan keyakinannya akan kemampuan diri sendiri..Rahayu...

Selalu ELING

Salam Kasih

"Ketika kebaikanmu diceritakan sebagai kejelekan dan kamu tidak mengijinkan amarah timbul dalam hatimu dan menerimanya dgn sabar dan tenang.Maka itulah "aku" yang mati." Salam Rahayu.....*CpJ 09o92o11

In GOD Hand

Salam Kasih
Whenever you don't understand what's happening in your life......Just closed your eyes, take a deep breathe and say:...."Lord I know this is Your plan...I put my trust into Your Hands....

DIRI SENDIRI

Salam Kasih

Dening salira pribadi tindak candhala ditindakake, dening salira pribadi uga sawijining manungsa cineda/dicacad. Dening salira pribadi tindak candhala ora ditindakake, dening salira pribadi uga manungsa dadi suci. Suci utawa ora suci gumantung marang salira pribadi, ora ana wong siji-sijia, kang bisa gawe suci wong liya.
* Oleh diri sendiri kejahatan dilakukan, oleh diri sendiri pula seseorang menjadi ternoda. Oleh diri sendiri kejahatan tak dilakukan, oleh diri sendiri pula seseorang menjadi suci. Suci atau tidak suci tergantung pada diri sendiri, tak seorangpun dapat membuat suci orang lain.

** By self the evil is done, by oneself one suffers. By oneself evil is left undone, by oneself one is purified. The pure and the impure (stand and fall) by themselves, no one can purify another.

*** Sangkaning ngeraga byuta nika kalaksanayang, sangkaning ngeraga taler menadi ceda. Sangkaning ngeraga byuta nika nenten kelaksanayang, sangkaning ngeraga prasida menadi suci. Suci utawi tan suci (reged) sami punika mawit saking I raga, tan wenten anak sane mrasidayang nyuciang anak siosan.

**** Attana va katam papam, attana sangkilissati. Attana akatam papam, attana va visujjhati. Suddhi asuddhi paccattam, nanno annam visodhaye

Sahabat. ..。kita sendirilah penulis skenario hidup, aktor, sekaligus sutradara dan penonton seluruh alur drama kehidupan kita sendiri.....mau dibawa kemana hidup ini. ...kunci berikut gemboknya ada di tangan kita sendiri

Salam rahayu dari pinggir jalan..Bali, 08092011
*inspirated by Dharmapada XII. 9*

Benci: Merugikan Diri Sendiri

Salam Kasih

Sahabat. .....dengan siapapun kita berteman, fokuskan pikiran kita pada kelebihan-kelebihan dari mereka.
Setiap orang pasti ada sisi baik & buruknya-namanya juga manusia. ...he he he :)

Jika kita menjadi sedemikian benci kepada orang yang pernah berbuat tidak benar, dan telah menyakiti hidup kita. ...lalu kita menjadi dendam, INGAT. ....!!! Kitalah yang rugi (memelihara benci & dendam). Hidup kita akan menjadi tidak enak, bawaannya marah melulu. Dan dampaknya sudah dapat dipastikan. .....RESIKO stress dan stroke pun menjadi semakin tinggi.

Ide bahwa jika kita tidak memaafkan orang lain, orang tersebut akan menderita. ....ADALAH Keliru besar, Karena sesungguhnya kitalah yang rugi total. ..!!

Sahabat. ...tips hari ini: "Bertemu dengan kondisi yang tidak enak, anggap saja bahwa itu sebagai latihan untuk menguatkan mental kita. "

Salam rahayu, 

♡ Jro Mangku Danu
Bali, 08/09/2011

Penjahat & Neraka Sedang Promo

Salam Kasih

Seorang PENJAHAT tertembak oleh polisi...dan koma di RS kemudian dia bermimpi dibawa malaikat ke NERAKA...

Tapi ia terkejut karena di NERAKA begitu ramai ; banyak orang berdisco, minum, judi, banyak pula artis-artis cantik, dll....

Langsung saja ia cepat-cepat ingin masuk, Tapi ditahan oleh IBLIS penjaga pintu: Tunggu dulu..!!

Waktumu belum tiba...kembalilah ke dunia, buatlah yang LEBIH JAHAT lagi maka kau pasti MASUK NERAKA..!!!

Akhirnya ia dikembalikan kedunia.. & benar ia berbuat LEBIH JAHAT & ditembak mati polisi. Ia diantar Malaikat MASUK NERAKA....

Tapi ia terkejut!!... karena di dalam NERAKA banyak api di mana-mana, bau amis darah & banyak binatang berbisa..banyak teriakan minta tolong karena terpanggang api..!!!...dsb.

Bingung & ketakutan PENJAHAT itu berkata: Loh,.. Waktu yang lalu NERAKA tidak begini...???

IBLIS tersenyum & berkata: Oh, Waktu itu lagi PROMO...!!!

HUąąaa •°°°•.¸¸.Hąą•°°°•.¸¸. Hąą •°°°•.¸¸.Hąą °•.¸¸¸. Hąąaa

Sahabat.....Selamat berbuat baik Hëë:D Hëë:* Hëë;) Hëë...!!

Rahayu

S*O*M*B*O*N*G

Salam Kasih


Seorang pria yang bertamu ke rumah Sang Guru tertegun keheranan.
Dia melihat Sang Guru sedang sibuk bekerja; ia mengangkuti air dengan ember & menyikat lantai rumahnya keras-keras.

Pria itu bertanya,
“Apa yang sedang Anda lakukan?”

Sang Guru menjawab,
“Tadi saya kedatangan serombongan tamu yg meminta nasihat.
Saya memberikan banyak nasihat yang bermanfaat bagi mereka.
Mereka pun tampak puas sekali.
Namun, setelah mereka pulang tiba-tiba saya MERASA menjadi orang yang hebat.
Kesombongan saya mulai bermunculan.
Karena itu, saya melakukan ini untuk membunuh perasaan sombong saya.”

Saudaraku.....,
Sombong adalah penyakit yang sering menghinggapi kita semua, benih-benihnya kerap muncul tanpa kita sadari.

Di tingkat pertama,
sombong disebabkan oleh faktor materi.
Kita merasa lebih kaya, lebih rupawan, dan lebih terhormat daripada orang lain.

Di tingkat kedua,
sombong disebabkan oleh faktor kecerdasan.
Kita merasa lebih pintar, lebih kompeten, dan lebih berwawasan dibandingkan orang lain.

Di tingkat ketiga,
sombong disebabkan oleh faktor kebaikan.
Kita sering menganggap diri kita lebih bermoral, lebih pemurah, dan lebih tulus dibandingkan dengan orang lain.

Yang menarik....,
Semakin tinggi tingkat kesombongan,
Semakin sulit pula kita mendeteksinya.

Sombong karena materi sangat mudah terlihat,
namun sombong karena pengetahuan,
apalagi sombong karena kebaikan,
sulit terdeteksi karena seringkali hanya berbentuk benih-benih halus di dalam batin kita.

Cobalah setiap hari, kita memeriksa hati kita.
Karena setiap hal yang baik dan yang bisa kita lakukan,
semua karena ANUGRAH TUHAN.

Kita ini manusia hanya seperti debu, yang suatu saat akan hilang dan lenyap.
Kesombongan hanya akan membawa kita pada kejatuhan yang dalam.

Salam Rahayu 18082011

KEMERDEKAAN SEJATI

Salam Kasih


"Nafsu tak lagi berkuasa, Kemarahan telah padam, Ketamakan sudah tidak lagi merajalela, sudah sadar diri karena bebas dar Kemabukan, pikiran tak lagi dibelenggu oleh Kebingungan, Iri Hati dan Dengki telah menyingkir-Bilamana semua itu telah tak lagi menderamu, itulah makna dari Kemahardikaan, Kemenangan yang engkau impikan, karena mereka-merekalah penjajah hidupmu yang utama; Ia ada di dalam dirimu sendiri."

~ I Wayan Sudarma

Kyai, Pastur dan Pedanda

Salam Kasih

Pada suatu hari ketiga sahabat karib ini melakukan perjalanan bareng dari Jakarta menuju Surabaya dengan menggunakan kereta api, mereka hendak menghadiri deklarasi kerukunan umat beragama.

Setibanya di daerah purwakarta Pastur mengeluarkan bungkusan makanan. Hmmmm.....ini makanan pavorit saya, katanya menegaskan kpd Pak Kyai.
Kyai: "makanan apaan tuh...?"
Pastur: "Kyai...tiada makanan yg lebih lezat dan nikmat dari ini....pokoknya.....sing ada lawan....Tapi sayang Pak Kyai tak boleh menikmatinya....Haram..!!
Pak Kyai: dasar lho.....godain gue.....
Dan Pastur...dengan lahap menghabiskan daging babi itu....

Setibanya di Stasiun Kota Cirebon, Kereta berhenti sejenak....tampak ada 3 orang wanita cantik menaiki kereta dan mendekati rombongan Kyai, Pastur dan Pedanda itu.
Ketiga wanita itu duduk persis disebelah Pak Kyai.
Pendeta: "Siapa nih...Pak Kyai, apa putri2 anda?"
Pak Kyai: "Hmmmm..oh ya kenalkan ini ketiga istri saya, yang tertua dan yang paling kiri baru saya nikahi sebulan yang lalu."....Saya sangat bahagia sekali karena punya tiga istri yang baik, cantik dan selalu menemani saya, dan menurut saya.....tidak ada yg lebih nikmat dari kenikmatan yg diberikan melalui sanggama....tegasnya. Tapi sayang....Pastur tdk akan pernah bisa merasakannya.....karena Haram......
Pastur: Langsung mlengos dengan muka merah...
Pak Kyai: "Makanya lu jangan belagu...baru bawa daging babi....hi hi

Ditengah ketegangan itu, Si Pedanda nyeletuk.......khmmmmmm
Kyai: "Kenapa lu Pedanda? Lu mabuk perjanan ya?"
Pedanda: "Nggak....gua cuman mau bilang, bahwa akulah yg paling bahagia"
Pastur: "Apa yg menyebabkan lu berkata demikian?"
Pedanda: "Karena aku sudah menikmati kedua-duanya yg kalian perebutkan....he he he...gua makan babi dan juga punya istri....."

Kyai dan Pastur.....pun melongo.....kena deh gua

Semoga menghibur
Rahayu

TELOR & TEMPE GOSONG

Salam Kasih
by: Jro Mangku Danu on Friday, August 19, 2011 at 8:15am

Cerita yang sangat luar biasa ....

Dua puluh tahun telah berlalu, namun masih terbayang jelas kenangan indah itu:

Suatu malam, ibu yg bangun sejak pagi, bekerja keras sepanjang hari, membereskan rumah tanpa pembantu, jam tujuh malam ibu selesai menghidangkan makan malam untuk ayah yang sangat sederhana berupa telur mata sapi, tempe goreng, sambal teri dan nasi.

Sayangnya karena mengurusi adik yang merengek, tempe dan telor gorengnya sedikit gosong! Saya melihat ibu sedikit panik, tapi tidak bisa berbuat banyak, minyak gorengnya sudah habis. Kami menunggu dgn tegang apa reaksi ayah yang pulang kerja, pasti sdh capek melihat makan malamnya hanya tempe dan telur gosong.

Luar biasa ! Ayah dengan tenang menikmati dan memakan semua yang disiapkan ibu dgn tersenyum, dan bahkan berkata, "Bu terima kasih ya!" Lalu ayah terus menanyakan kegiatan saya & adik di sekolah.

Selesai makan, masih di meja makan, saya mendengar mama meminta maaf karena telor & tempe yang gosong itu & satu hal yang tidak pernah saya lupakan adalah apa yang ayah katakan: "Sayang, aku suka telor & tempe yang gosong."

Sebelum tidur, saya pergi untuk memberikan ciuman selamat tidur kepada ayah, saya bertanya apakah ayah benar-benar menyukai telor & tempe gosong?"

Ayah memeluk saya erat dengan kedua lengannya yang kekar & berkata, "Anakku, ibu sudah bekerja keras sepanjang hari & dia benar-benar sudah capek, Jadi sepotong telor & tempe yang gosong tidak akan menyakiti siapa pun kok!"

Ini pelajaran yang saya praktikkan di tahun-tahun berikutnya; "Belajar menerima kesalahan orang lain, adalah satu kunci yang sangat penting untuk menciptakan sebuah hubungan yang sehat, bertumbuh & abadi. Ingatlah emosi tidak akan pernah menyelesaikan masalah yang ada & selalulah berpikir dewasa mengapa sesuatu hal itu bisa terjdi pasti punya alasannya sendiri Janganlah kita menjdi orang yang egois hanya mau dimengerti, tapi tidak mau mengerti;)

“Tua itu pasti, tapi Dewasa itu PILIHAN, & Manusia yang dewasa adalah manusia PILIHAN”
Salam Rahayu *dr group BBM*

SPIRIT HIDUP

Salam Kasih


Sahabat semua.....kenyataan yang harus kita renungkan bahwasanya "Tiada ada orang dan atau keadaan yang dapat membuat kita tidak bahagia.
Kita tidak bahagia karena kita membiarkan pikiran tidak baik itu berkembang dalam hati kita.
Teruslah berpikir positif dan optimis, tidak kehilangan kontrol atas keliaran pikiran, serta lihatlah segala sesuatu yang terjadi sebagai sebuah proses.
Cara ini akan dapat menjauhkan dan menghindarkan kita dari perasaan tidak atau kurang bahagia."

Mari.....temukan bahagia dalam diri kita sendiri, setelah itu mari kita tularkan kepada yang lain agar lebih banyak orang dapat menikmati bahagia itu.....!

Salam rahayu,
` I Wayan Sudarma, 19/08/2011

Wednesday, September 7, 2011

Aku akan tetap di Sini

Salam Kasih



Jika tiba saatnya kau pergi...
Entah membawa segenggam bahagia atau selaksa duka
Ingatlah.....
Aku akan tetap di sini berdoa bagi keselamatanmu

Tak ada yang ku tunggu lagi
Karena engkau telah memenuhi semua sisi diriku
Tak ada lagi sejimpit tempat bagi yang lainnya
Untuk itu.....
Aku akan tetap di sini menjaga agar tempatmu tetap rapi

Tak ada lagi yang akan datang bertandang
Karena di depan pintu masuk hatiku
Telah ku pasang gembok kepastian
Bahwa.....
Aku akan tetap di sini memastikan pagar itu tetap aman

Tak ada lagi yang patut kau risaukan
Karena aku tidak akan pernah menyesal
Telah membiarkanmu tumbuh di tamanku
Karena engkau telah memperindah jiwaku
Walau tak kan pernah kau menengoknya lagi
Janjiku......
Aku akan tetap di sini menceritakan kepada semua
Jikalau ini adalah keindahanmu

Tak usah kau bersedih
Mendapatiku berdiri tertegun
Berdiri di atas kerapuhan bebatuan
Karena.....
Aku akan tetap di sini untukmu berdiri menanti tutup usiaku
Karena.....aku tidak menunggu siapa-siapa

karya: I Wayan Sudarma
9/7/11

Dalam Harapan Kosong

Salam Kasih


Dalam harapan yang putus asa
Aku pergi dan mencarinya
Di sudut-sudut ruanganku
Aku tidak menemukannya

Rumahku kecil dan dekil.....
Dan apa yang sekali hilang darinya
Tidak pernah dapat diperoleh kembali

Namun gedungmu.....tak berbatas...tuanku....
Dan untuk mencarinya
Aku harus datang ke pintumu

Aku berdiri di bawah tirai keemasan langit malammu
Dan aku.....
Mengangkat mataku yang tak sabar ke wajahmu
Aku datang.....
Pada tepi keabadian
Dari mana tak sesuatupun dapat lenyap
Tidak ada harapan.....
Tidak ada kebahagiaan.....
Tidak ada penglihatan.....
Akan seraut wajah terlihat melalui air mata

Oh....celupkan hidupku yang kosong
Ke dalam samudera itu......
Lemparkan ia ke kedalaman yang penuh
Biarkan aku sekali saja
Merasakan sentuhan manis yang hilang itu
Dalam keseluruhan dari alam semesta......

karya: I Wayan Sudarma
Bali, 22/08/2011

Di Antara Awal dan Akhir....

Salam Kasih



Saat dada terserang sesak secara tiba-tiba, karena otak terjangkit mode lemot, karena jaringan pikiran berseliweran-semua terkesan mandeg dan ideasi seolah jalan ditempat. Syukurnya masih tak lupa sama napas sendiri, sehingga dengan duduk di bawah pohon camplung di pinggir kafe gamang deket mushola....pikiran berangsur-angsur ON lagi, muncullah sebentuk renungan singkat tentang hidup ini.....

Datang dan pergi dengan tangan kosong’. Itulah kalimat yang tepat menggambarkan diri kita sewaktu lahir ke dunia ini dan sewaktu meninggal.

Jadi semua orang berawal dan berakhir yang sama. Perbedaannya bagaimana setiap orang mengisi kehidupan di antara awal dan akhir tsb.

Banyak orang yang ‘lupa’ tentang awal dan akhir ini sehingga sepanjang kehidupan hanya mengejar dan mengumpulkan harta benda.

Menjadi ‘KAYA’ adalah tujuan kehidupan yang baik. Tapi selain menjadi kaya dalam harta benda, menjadilah kayalah dalam perbuatan baik.

Di jaman modern ini, begitu mudah kita mengecek saldo rekening di bank. Demikian juga untuk mengetahui berapa sisa pulsa prabayar kartu HP kita.

Sayangnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi belum mampu menyediakan fasilitas untuk pengecekan instan dan digital ‘saldo/pulsa’ perbuatan kita.

Andaikan fasilitas semacam itu tersedia, kita bisa happy-happy dulu kalau saldo/pulsa perbuatan baik kita masih berlimpah. Atau segera bergegas kalau posisinya sudah ‘merah’.

Jangan menunggu/menunda untuk berbuat baik karena kita tidak tahu berapa ‘saldo/pulsa’ perbuatan baik kita. Juga kita tidak tahu berapa lama sisa kehidupan kita.

Jangan sampai tertinggal karena ‘kereta kehidupan’ tidak menunggu kesiapan kita.
Salam Rahayu

KEHARUMAN KEBIJAKSANAAN

Salam Kasih



Gandane kembang ora bisa sumebar lumawan sangkane angin, mangkono uga gandane kayu cendhana, kembang tagara lan melati, nanging asmane wong kang becik bebudhine, arum angambar sumebar mratani jagat

* Harumnya bunga tak dapat tersebar melawan arah angin, demikian juga harumnya kayu cendana, bunga tagara dan melati, tetapi harumnya kebajikan dapat melawan arah angin, harumnya nama orang bajik akan menyebar ke segenap penjuru

** The scent of flowers doesn't travel against the wind, nor (that of) sandal-wood, or (of) tagara and mallika (Jasmine) flowers, but the odour of good people travels even against the wind, a good man pervades every places

*** Na puppagandho pativatameti
Na candanam tagaramallika va
Satan can gandho pativatameti
Sabba disa sappuriso pavati

**** Miyikne ya bunga nenten prasida jaga ngalub ngelawan linusan angin, sapunika masih miyikne i kayu cenana, bunga tagara lan bunga menuh, nanging miyikne kawicaksanan sida pacang nangkisin linusan angin, kaluwihan anak sane wicaksana ngalub ngebekin gumi

Sahabat. ....sekecil apapun keberadaan kita, sadari bahwa dalam kehidupan ini kita dapat berbuat terbaik penuh kebijaksanaan

Salam rahayu
*inspirated by dharmapada* —

SENAR SENAR TANPA NADA

Salam Kasih


Aku menyelam turun ke kedalaman lautan bentuk-bentuk
Berharap. .....
Untuk mendapatkan mutiara sempurna
Dari yang tanpa bentuk

Tak ada lagi. .....
Berlayar dari pelabuhan ke pelabuhan
Dengan perahuku yang tak tahan cuaca ini
Hari-hari lama berlalu
Ketika aku selalu dilontarkan di atas ombak-ombak

Dan sekarang. ....
Aku berharap-harap cemas
Untuk mati ke dalam yang tanpa kematian

Aku akan mengambil kecapi kehidupanku ini
Pada balairung pertemuan di dekat jurang
Yang tak berhingga dalamnya
Dimana musik dari senar-senar tanpa nada
Semakin bertambah

Aku akan. .....memainkannya
Dengan nada-nada keabadian
Dan ketika ia telah melantunkan ungkapan terakhirnya
Aku menggeletakkan kecapiku
Yang diam di kaki keheningan

Karya: I W Sudarma
Bali, 07092011

KASIH TUHAN

Salam Kasih

"Disaat kau dirundung duka, dan bila engkau datang kepadaKu, Aku akan mengasihimu. ...kata Tuhan, namun Aku akan sangat bahagia sekali jika disaat engkau bahagia, engkau juga datang kepadaKu. ....Tuhan mengingatkan. .."



Sahabat. ....mari jadikan setiap moment adalah kebersamaan kita dengan Tuhan

Salam rahayu dari pinggir jalan :)

BATU, AIR, BASKOM & MINYAK KELAPA

Salam Kasih



Pagi hari ini di saat berdiskusi dengan beberapa temen semasa kecil, muncul sebuah pertanyaan yang sangat menggelitik dari Nang Lecir, "Bli Mangku, saya mau bertanya tentang bagaimana caranya membantu agar saat kematian orang-orang yang kita cinta dan sayangi bisa mencapai alam-alam kebaikan, .....ya biar dapat sorga. ..gitu. ..lah"?

Karena pertanyaan ini tergolong berat, Karena saya belum pernah mati dan pergi ke sorga atau neraka, namun pertanyaan ini membutuhkan jawaban logis juga tidak bertentangan dengan agama. Maka muncullah idea ilustrasi "batu, air, baskom dan minyak kelapa"

"Pertanyaan Nanang Lecir ini sangat sulit sekali, tapi saya mencoba untuk menjelaskannya semoga bisa diterima, ya"

"Ok. ..ok, jawab Nang Lecir. .!"

"Bila ada sanak saudara yang meninggal, maka cukup siapkan satu buah batu, air secukupnya, sebuah baskom, dan sedikit minyak kelapa. Inilah sarana bagaimana cara mengetahui. ...apakah si meninggal akan masuk sorga atau akan menghuni neraka atau akan mencapai moksah. "

"Kok gampang. ...Nang Lecir menyela! ....terus. ...terus Bli Mangku....?.!"

"Isi baskom dengan air, lalu masukkan batu tadi dan tuangkan minyaknya. ...!
Batu itu pasti akan tenggelam da minyak kelapa akan mengapung dengan sendirinya, khan. ...?"

"Apa hubungannya dengan sorga, dan neraka Bli Mangkun? Tanya Nang Lecir"

"Begini Nang. ....baskom dan air itu adalah gambaran dari Bhuana Agung (makrokosmos), dan Bhuana Alit (mikrokosmos), batu itu adalah gambaran karma buruk semasa hidup kita, sedang minyakin kelapa adalah gambaran karma baik kita.
Jika semasa hidup ini kita lebih dominan mengumpulkan karma buruk (batu), secara otomatis kita akan tenggelam menuju alam neraka. ..!
Namun jika semasa hidup kita lebih banyak menabung karma baik (minyak kelapa), secara otomatis pula akan mengapung dan menuju alam alam kebiakan, seperti sorga bahkan mencapai moksah. ...!

Tak perlu bantuan lain. ...Nang. ...!
Upakara/sesajen/beragai bentuk ritual hanya membantu mempercepat kembalinya badan wadag ini, ia hanya membantu mempercepat perampungan BAP=Berkas Acara Penyidikan.....tak lebih dari itu.
Kalau sorga dan neraka serta moksah dapat ditebus dengan banten/upakara/ritual. ...pastilah mereka yang kaya saja yang bisa masuk ke sorga dan moksah. ...tapi tidaklah demikian, semua bergantung pada apa apa yang kita perbuat melalui pikiran, ucapan, dan tindakan! .....begitu Nang yang dapat saya jelaskan, semoga Nanang dapat memahaminya"

Beh. .....terima kasih Bli Mangku niki hal baru tapi pas buat saya. ...

Sahabat. ...tiada yang lebih utama dari karma kebaikan dan kebajikan
Semoga bermanfaat bagi kita semua

Salam rahayu _/|\_ I W Sudarma
Bali, 06/09/2011

Seperti Bunga

Salam Kasih


Kayadene kembang Saceplok kang endah warnane, ananging orange nggada arum; mangkono uga, ora anak paedahe geguritan kang diucapake Dening wong kang ora Nindakake

* Bagaikan sekuntum bunga berwarna indah tetapi tidak berbau harum; demikian pula tiada manfaatnya kata kata mutiara yang diucapkan oleh orang yang tidak melaksanakannya.

** Like a beautiful flower, full of colour, but without scent, are the fine but fruitless words of him who doesn't act accordingly

Kayadene kembang saceplok kang endah ing warnane sarta arum gandane; mangkono uga gaguritan kang kaucapake dening wong kang ngleksanani

* Bagaikan sekuntum bunga yang berwarna indah serta berbau harum, demikian pula sungguh bermanfaat kata kata mutiara yang diucapkan oleh orang yang melaksanakannya.

** But, like a beautiful flower, full of colour and full of scent, are the fine and fruitful words of him who acts accordingly

~ I Wayan Sudarma
Inspirated by Dharmapada IV.8-9

DOA

Salam Kasih

‎"Ketika kamu berdoa utk orang lain, Tuhan mendengarkanmu dan memberkati mereka, dan terkadang, ketika kamu Aman dan happy, ingat bahwa seseorang telah mendoakanmu. .." Utk itu selalulah bersyukur :)

DI DEPAN PINTU PONDOKKU

Salam Kasih



Kau turun dari singgasanamu
Dan berdiri di pintu pondokku

Aku sedang bernyanyi sendirian di sudut
Dan melodinya tertangkap telingamu
Kau turun. .....
Dan berdiri di pintu pondokku

Para ahli banyak di balairungmu
Dan lagu-lagu dinyanyikan di sana tanpa henti
Namun nyanyian sederhana dari orang baru ini
Mengesankan cintamu
Satu nada kecil yang sedih. ....
Bercampur dengan musik dunia yang megah
Dan dengan setangkai bunga
Sebagai hadiah. ....
Kau turun dan berhenti
Di depan pintu pondokku

Karya: I Wayan Sudarma
Lembar 05/09/2011

KESABARAN

Salam Kasih


Salah satu hal yang dapat kita ambil hikmahnya dari "hukum sebabnya-akibat/hukum Karma" adalah Bertumbuhnya kesabaran kita dalam segala aspek.

Mengerti bahwa hukum ini adalah pelindung kita, bila kita hidup selaras dengan hukum ini, bahwa tidak Ada sesuatu yangtze dapat menimpa, merugikan atau mencelakakan kita, bila kita hidup selaras dengan hukum itu; bahwa IA akan memberi berkah dan kebahagiaan pada waktu yang tepat, maka kita dapat belajar. "Sabar". Tidak lekas marah dan kita tahu bahwa tidak Ada gunanya untuk berlaku kurang sabar, terburu nafsu atau gelisah.

Di dalam penderitaan kita mengetahui bahwa kita sedang menebus "hutang". Di dalam kebahagiaan kita Berterima kasih atas Kenikmatannya dan kita belajar, bila kita bijaksana, untuk senantiasa menambah perbuatan-perbuatan baik. Kesabaran membawa ketenangan, kebahagiaan, dan keamanan.

Salam rahayu
Lombok 05092011

Obat Penguat Kehidupan

Salam Kasih


Semoga tip-tip dari India Book Of Wisdom ini bisa menemani langkah kita menyusuri jalan kehidupan untuk lebih kuat, tabah, dan penuh semangat serta selalu di jalan kebenaran. .....

* Hujan deras adalah tantangan, Jangan minta agar hujan dikecilkan, taping mintalah payung perlindungan yang lebih besar.

* Waktu banjir, ikan makan semut dan waktu banjir surut, semut yang makan ikan (semua orang Ada waktunya/Gilirannya. ....jadi jangan sombong).

* Hidup bukanlah peduli di permulaan saja, tapi seberapa besar kepedulian kita sampai akhir.
* Orang sering melempar batu di jalan kita. ...selanjutnya tergantung kita mau membuat batu itu jadi tembok atau Jembatan.

* Setiap masalah punya (n + 1) sejumlah solusi, dimana n adalah banyaknya solusi-solusi yang telah kita coba, dan 1 adalah yang belum kita coba. ....Coba terus sampai bisa ya. ....!!

* Tidaklah penting untuk punya semua "Kartu bagus" dalam games kehidupan, yang penting adalah seberapa bagus kita memainkannya.

* Seringkali saat kita putus asa dan mengira ini adalAlah akhir. ...tenang dulu sahabat. ...!...Itu baru belokan, bukan jalan buntu, milikilah keyakinan yang teguh dan kuat seperti tumpukan batu.

* Jadilah giat untuk mendapatkan apa yang kita cita-citakan dan jadilah anak-anak untuk menikmati yang telah kita dapatkan.

Sahabat. .....lets enjoy our life
Salam rahayu

Sebentar

Salam Kasih



Tak ada yang bisa aku banggakan
Apalagi aku Pamerkan kepadamu
Mekarku hanya sebentar saja
Wangiku hanya sebentar saja
Indahku hanya sebentar saja
Hidupku hanya sebentar saja

Dalam kesebentaran ini
Biarlah aku menghiasi hidupmu
Biarlah aku Melingkupi rasamu
Biarlah aku tinggal bersamamu
Biarlah aku hidup denganmu

Sebentar lagi. ....
Embun sejuk pagi kan menguap
Petiklah aku sebelum sore
Suntingkan aku pada beranda hatimu
Agar sebentarku. ....punya makna
Agar sebentarku. ....tak sia-sia
Agar sebentarku. ....dapat meneruskan cerita hidup ini

~ I Wayan Sudarma
Padangbai, 02/09/2011

KEINGINAN

Salam Kasih


Kekayaan akan tinggal di rumah pada waktu kita Mati. Tiada lain hanyalah kuburan batasnya sanak saudara, anak dan istri; hanyalah perbuatan baik ataupun buruk (pada waktu hidup) yang telah dilakukan sebelumnya yang menjadi petunjuk jalan. Benar atau salah diikuti (oleh Jiwa) kemanapun jalannya (selalu) diturutkan.

Kekuatan keinginan adalah pemicunya, kekuatan pikiran itu melewati batas kalau diperangi. Dengan apakah ia dapat dikalahkan? Kalau dibunuh, pikiranpun akan hilang dan menimbulkan dukacita dan Kelesuan hatI. Kalau dihancurkan, membuat hati tidak peduli dan terang akan menimbulkan was-was dan menggoncangkan kegairahan hati. Seandainya dimanjakan dan diperturutkan akan menjadi makin berbahaya dan bisa membawa (kita) ke penderitaan. Padahal yang kita Idam-idamkan adalah kebahagiaan.

Jebakan keinginan telah memperdayai, mengecoh, dan menjerembabkan kita.

Sungguh bila kita mempunyai pikiran dan keinginan yang tak terkendali, maka kita juga tidak akan bisa mengendalikan hati kita. Karena raga (keinginan) senantiasa membelenggu hati orang-orang dan kita dengan kuat dan kokoh, yang menyebabkan kemabukan dan kebingungan Bertahta dengan kuatnya di hati dan memenuhinya selama-lamanya. Itu sebabnya hal ini menimbulkan kekacauan, Karena (mereka orang yang ceroboh) tentu akan mencontoh mereka dalam menurutkan segala kehendak kita.

Salam rahayu

Memperluas Rasa

Salam Kasih



Pengertian ini tidak didapat dengan menambah pengetahuan-pengetahuan mengenai berbagai hal. Pengertian iTu membuka diri dalam "Rasa", harus dirasakan. Dari kedalaman rasa yang tercakup itulah tergantung apakah manusia dapat menempatkan diri dalam kosmos, menemukan tempatnya yang cocok dan menyesuaikan diri dengan keselarasan alam dan keselarasan umum.

Situasi-situasi harus dirasakan, dan terhadap perasaan orang lain manusia harus menunjukkan hormat, harus membangun suatu modal rasa yang bisa diperbanyak, daripada kita bisa hidup, Sebagai kesanggupan yang makin besar untuk merasakan realitas. "Makin halus rasa seseorang, semakin mendalam pengertiannya, semakin luhur sikap dan moralnya dan semakin indah segi luarnya. " Dari rasa yang tepat itulah dengan sendirinya akan mengalir sikap yang tepat terhadap hidup, masyarakat dan terhadap kewajiban-kewajibannya sendiri.

Ketololan adalah tanda kekurangmatangan dan kekurangperkembangan batin. Seorang manusia yang membiarkan dirinya dibawa oleh nafsu-nafsu dan sikap Pamrihnya, secara manusiawi dapat dikatakan belumlah dewasa, akan tetapi masih berada di tingkatan yang Sama dengan anak kecil. Sebaliknya, seorang pemuda yang belajar untuk berlaku menurut Tata krama dan memenuhi kewajiban-kewajibannya Dianggap "wis dadi wong", ia sudah menjadi manusia.

Setiap manusia mempunyai tempatnya dan nasib tertentunya sendiri, dan dengan segala kesibukkannya tidak bisa mengubah apa-apa padanya. Di lain pihak, Kenekatannya itu justru dapat membahayakan dirinya dan keselarasannya dengan alam dan ketertiban umum. Mampu menahan diri dan mawas diri merupakan suatu keutamaan atau tindakan-tindakan yang Baik.

Salam rahayu :) *CpJ* 01092011

HIDUP INI SEPERTI BUKU.....

Salam Kasih


Sahabat dalam perjalanan hidup kita menyusuri kehidupan ini, sudah tentu di dalamnya akan terakumulasi berbagai kumpulan kesan kehidupan, mulai sejak kita lahir hingga kematian menjemput. Warna sukha, dukha, penyakit, usia tua dan kematian adalah kepastian...Namun di antara itu semua masih ada catatan-catatan lain yang terselip....hmmmm.

Cover depan adalah tanggal lahir-Cover belakang adalah tanggal kematian
Tiap lembarnya adalah tiap hari dalam hidup kita dan apa yang kita lakukan

Ada buku yang TEBAL, ada buku yang TIPIS, demikian juga umur kehidupan tiap manusia.
Sekali tertulis, tidak akan pernah bisa diedit lagi

Tapi hebatnya, seburuk apapun halaman sebelumnya, selalu tersedia halaman selanjutnya yang putih bersih, baru dan tiada cacat

Sama dengan hidup kita, seburuk apapun kemarin, Tuhan selalu menyediakan hari yang baru untuk kita

Kita selalu diberi kesempatan baru untuk melakukan sesuatu yang benar dalam hidup kita tiap harinya. Kita selalu bisa memperbaiki kesalahan kita dan melanjutkan alur cerita ke depannya sampai saat usia beakhir, yang sudah ditetapkanNya

Terima kasih Tuhan untuk hari yang baru ini

Syukurilah hari ini, dan mari kita isi halaman buku kehidupan ini dengan hal hal yang baik semata

Dan jangan pernah lupa untuk selalu bertanya kepada Tuhan, tentang apa yang harus ditulis tiap harinya. Supaya pada saat halaman terakhir buku kehidupan kita selesai, kita dapati diri ini sebagai pribadi yang berkenan kepadaNya. Dan buku kehidupan itu layak untuk dijadikan teladan bagi anak-anak kita dan siapapun setelah kita tiada nanti

Sahabat......Selamat menulis di buku kehidupanmu, menulislah dengan tinta cinta dan kasih sayang serta pena kebijaksanaan

Saya turut dalam doa sahabat semua....
Semoga Tuhan selalu menyertai setiap langkahmu

......Karena..........
Tuhan tidak pernah menjanjikan bahwa:
Langit itu selalu biru
Bunga selalau mekar
dan Mentari selalu bersinar

Tapi ketahuilah bahwa Dia selalu memberi:
Pelangi di setiap badai,
Senyum di setiap air mata,
Berkah di setiap cobaan, dan
Jawaban di setiap doa

Jangan pernah menyerah......Teruslah berjuang....!!!

Salam Rahayu.........*CpJ 23082011*